Pada hari Jumat kemarin (12/6), upacara pembukaan Tahun Kerja Sama Ekonomi Digital Tiongkok-ASEAN 2020 diadakan secara virtual. Tahun kerja sama kali ini mengusung tema “Mengumpulkan Kecerdasan dan Kekuatan untuk Melawan Wabah, Mengupayakan Pembangunan Bersama Yang Saling Menguntungkan dan Menang Bersama”. Kedua pihak akan menyelenggarakan serangkaian kegiatan di bidang kota cerdas, big data dan inteligensi artifisial, berbagi pengalaman di bidang penanggulangan wabah dengan digitalisasi, pembangunan infrastruktur digital dan transformasi digitalisasi, menggali potensi kerja sama, dan menikmati bersama keuntungan yang dibawa perkembangan ekonomi digital.
Menteri Perindustrian dan Informatika Tiongkok Miao Wei dalam upacara pembukaan menyatakan, perkembangan ekonomi digital Tiongkok tidak saja memberikan energi kepada perkembangan ekonomi dan sosial, tapi juga meningkatkan kualitas kehidupan rakyat. Dalam tahun ini, teknologi digital telah memainkan peranan yang tak tergantikan di bidang penanggulangan wabah, pemulihan operasional dan produksi, serta penjaminan kehidupan rakyat.
Sekjen ASEAN Lim Jock Hoi menyatakan, diperkirakan hingga tahun 2025, proporsi ekonomi digital dalam PDB ASEAN akan meningkat daripada 1,3 persen pada tahun 2015 menjadi 8,5 persen. Tiongkok berada dalam jajaran depan di bidang pembangunan infrastruktur digital, dan merupakan mitra ASEAN yang berharga dalam mendorong perkembangan ekonomi digital regional.
