CACI Diresmikan di Universitas Udayana

2020-07-04 14:54:11  

Institut Lintas Budaya Tiongkok-ASEAN (China-ASEAN Cross-Cultural Institute/CACI) hari Jumat kemarin (3/7) diresmikan di Universitas Udayana, Bali secara virtual.

Atase Misi Tiongkok untuk ASEAN Jiang Qin, Penjabat Konsulat Jenderal Tiongkok untuk Denpasar Chen Wei, Sekretaris Pusat Penelitian Lintas Budaya Universitas Peking Zhao Baisheng, serta rektor Universitas Udayana Raka Sudewi menghadiri upacara peresmian tersebut.

Atas nama Misi Tiongkok dan Duta Besar Tiongkok untuk ASEAN Deng Xijun, Jiang Qin sempat menyatakan selamat atas didirikannya CACI, dan berharap CACI dapat mengembangkan keunggulannya demi mendorong kerja sama sosial budaya Tiongkok-ASEAN, meningkatkan pengertian rakyat kedua pihak melalui pertukaran dan saling belajar, serta memperkokoh pembangunan pilar sosial budaya Tiongkok-ASEAN, dalam rangka memberi kontribusi demi pembentukan komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-ASEAN yang semakin erat.

Dikatakan oleh Jiang Qin bahwa, Tiongkok dan negara-negara ASEAN adalah tetangga rukun, sahabat baik dan mitra erat yang alami, pertukaran peradaban kedua pihak bersejarah lama. Sejauh ini Tiongkok dan ASEAN merupakan sumber turis dan destinasi wisata penting satu sama lain. Jumlah kunjungan timbal balik personil Tiongkok-ASEAN pada tahun 2019 menerobos 60 juta kunjungan, rata-rata 4500 penerbangan setiap minggu pulang pergi antara Tiongkok dan ASEAN. Tiongkok sudah mendirikan 6 pusat budaya, dan 40 Institut Konfusius di negara-negara ASEAN. Tiongkok sedang merencanakan penetapan Beasiswa Elite Tiongkok-AEAN, Rencana Penelitian dan Pelajaran Elite Pemuda Tiongkok-ASEAN “Jembatan Menuju Masa Depan”, dalam rangka membina lebih banyak tenaga ahli bagi negara negara ASEAN.

Jiang Qin menyatakan, dewasa ini Tiongkok sedang bersama negara-negara ASEAN dengan sekuat tenaga melawan wabah covid-19, dan mendorong perkembangan sosial dan ekonomi dapat dipulihkan sedini mungkin secara menyeluruh. Tiongkok dan ASEAN telah meletakkan teladan bagi kerja sama penanggulangan global. Dia yakin bahwa melalui ujian wabah kali ini, hubungan Tiongkok-ASEAN dapat semakin erat dan lebih kuat lagi.

赵颖