Wakil Sekjen ASEAN: Kerja Sama Penanggulangan Pandemi Dorong Kemenangan Bersama ASEAN dan Tiongkok

2020-07-08 11:56:58  

Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN Kung Phoak mempublikasikan sebuah artikel yang berjudul “Kerja Sama Penanggulangan Pandemi Dorong Kemenangan Bersama ASEAN dan Tiongkok” dalam Harian Renmin Ribao pada hari Selasa (07/07) kemarin, mengakui bahwa tindakan penanggulangan wabah Tiongkok telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat internasional, dan menyebut “peningkatan kerja sama ASEAN-Tiongkok di bidang kesehatan publik pasti akan terus memperdalam kemenangan bersama kedua pihak yang saling menguntungkan”.

Artikel tersebut menyatakan, sejak merebaknya virus corona jenis baru, anggota ASEAN segera mengambil tindakan. Sesudah menerima laporan dari Kementrian Kesehatan Tiongkok mengenai serangkaian kasus pneumonia akibat virus jenis baru pada tanggal 3 Januari, badan kesehatan ASEAN segera memulai persiapan dan mekanisme untuk merespons ancaman kesehatan umum di kawasan ini. Melalui pertemuan virtual dan pembagian informasi tingkat negeri dan regional, ASEAN dan Tiongkok mengadakan pertukaran teknologi dan bantuan, demi meningkatkan kerja sama penanggulangan wabah.

Artikel tersebut menyatakan, pihaknya menilai tinggi upaya Tiongkok dalam pencegahan dan pengendalian pandemi, serta dukungan berharga pemerintah Tiongkok terhadap negara-negara di seluruh dunia. Pemerintah Tiongkok mengambil serangkaian tindakan pencegahan dan pengendalian untuk mencegah menjalarnya wabah. Pemimpin Tiongkok sangat mementingkan perlawanan wabah, berbagai badan pemerintah Tiongkok dengan ketat melaksanakan tindakan berkaitan. Pemerintah Tiongkok mengambil tindakan pencegahan dan pengelolaan yang berani dan aktif, termasuk mengurangi kegiatan kerumunan besar, memperpanjang liburan sekolah serta mengusulkan masyarakat untuk mengenakan masker di tempat publik. Pemerintah dan rakyat Tiongkok membayar biaya dan pengorbanan yang besar untuk pencegahan dan pengendalian pandemi Covid-19, dan perang untuk melawan virus corona telah mencapai hasil strategis yang besar.

Artikel tersebut menekankan, fakta yang diakui umum ialah, sesudah menemukan kasus pneumonia jenis baru, Tiongkok segera melaporkan keadaan ini kepada WHO. Kemudian Tiongkok secara inisiatif dan rutin melaporkan informasi wabah kepada WHO, negara-negara bersangkutan dan organisasi regional. Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CCDC) dengan sukses mengisolasi strain virus corona jenis baru pada tanggal 7 Januari. Tiongkok menyerahkan informasi susunan genom virus kepada WHO pada tanggal 12 Januari.

Artikel tersebut juga menyatakan, tindakan Tiongkok tersebut memberi waktu dan informasi kepada dunia. Dewasa ini, kasus lokal di Tiongkok sangat sedikit. Ketertiban ekonomi dan sosial di Tiongkok sedang dipulihkan secara normal. Semua hal ini membuktikan bahwa pandemi Covid-19 dapat dikendalikan, kita dapat memenangkan perang ini.

Artikel tersebut menekankan, ASEAN dan Tiongkok dengan aktif melaksanakan kerja sama demi bersama-sama menanggapi wabah. NHC Tiongkok berbagi informasi penting dan keadaan terbaru dengan badan kesehatan ASEAN melalui Sekretariat ASEAN setiap harinya. Kemudian informasi tersebut dibagikan dengan negara anggota ASEAN dan Jepang serta Korea Selatan dengan Mekanisme Kerjasama Kesehatan ASEAN 10+3. Sementara itu, ketika negara lain menemukan kasus positif Covid-19 dan keadaan baru, informasi juga akan dibagikan melalui mekanisme ini.

Artikel tersebut menyatakan pula, pemerintah Tiongkok juga mengikuti pertemuan virtual dan bertukar dengan berbagai pihak melalui mekanisme 10+3. Dalam pertemuan virtual tersebut, Tiongkok membagikan pedoman dalam diagnosa, pengobatan, risiko penularan dan penelitian epidemiologi, serta kebutuhan prioritas dan kekurangan dalam menghadapi pandemi.

Artikel tersebut juga mengapresiasi dukungan Tiongkok terhadap negara-negara dan badan-badan yang terpengaruh pandemi. Tiongkok memberikan bantuan masker, perlengkapan pencegahan, obat-obatan serta kit deteksi kepada masyarakat internasional. Menurut artikel ini, pihak ASEAN didukung oleh kerja sama Tiongkok dengan ASEAN di bidang kesehatan publik dalam jangka panjang, karena hal ini akan bermanfaat bagi pengintensifan kemampuan persiapan dan respons berbagai negara terhadap peristiwa krisis kesehatan umum.

Artikel tersebut menekankan pula, perlunya memperdalam kerja sama dengan cara yang terbuka, penuh keyakinan dan transparansi, dalam rangka mewujudkan pembangunan bersama. Perbedaan ras dan agama hendaknya tidak menghalangi atau melemahkan upaya bersama masyarakat internasional dalam menyelamatkan jiwa. Kerja sama ASEAN dan Tiongkok di bidang kesehatan publik pasti akan terus memperdalam kemenangan bersama kedua pihak yang saling menguntungkan. 

常思聪