Xinhua: Petugas Basarnas Indonesia hari Selasa kemarin (14/7) membenarkan, bencana banjir yang terjadi di Sulawesi Selatan belakangan ini mengakibatkan 13 orang tewas dan 46 orang hilang.
Penanggung jawab Pusat Pencarian dan Penyelamatan Sulawesi Selatan dalam pernyataannya menunjukkan, hujan lebat yang berturut-turut turun selama beberapa hari telah membuat sebuah sungai di Luwu Utara pada hari Senin kemarin (13/7) malam luber dan membanjiri sejumlah desa di dua kecamatan kabupaten ini. Terhitung hingga kemarin sore, petugas SAR menemukan 13 jenazah korban dan 46 orang hilang. Selain itu, petugas juga telah berhasil menyelamatkan 10 orang penduduk setempat. Hingga saat ini, pekerjaan penyelamatan masih diteruskan.
Menurut laporan media setempat Indonesia, bencana air telah mengakibatkan ribuan penduduk secara darurat meninggalkan rumah. Sejauh ini, banjir di sebagian daerah bencana telah surut. Lumpur yang diakibatkan oleh banjir telah menenggelamkan rumah, jalan-jalan dan mobil, lalu lintas di berbagai tempat masih berada dalam keadaan lumpuh.
