Malaysia Kembali Jalankan Karantina Terpusat Kepada Pendatang Baru

2020-07-22 14:10:54  

XINHUA: Pemerintah Malaysia Selasa kemarin (21/7) mengumumkan, mengingat terus bertambahnya kasus positif COVID-19 di seluruh dunia, serta adanya penularan lokal akibat kasus impor, pihaknya memutuskan menjalankan kembali langkah karantina terpusat kepada para pendatang baru, baik warga negara Malaysia maupun warga negara asing.

图片默认标题_fororder_ml2

图片默认标题_fororder_ml1

图片默认标题_fororder_ml3

图片默认标题_fororder_ml4

Menteri Pertahanan Ismail Sabri Yaakob menyatakan di depan jumpa pers kemarin, bahwa selama beberapa hari ini, penyebaran pandemi COVID-19 di seluruh dunia cenderung meningkat. Selama ini jumlah kasus positif yang ditemukan di Malaysia pun mengalami lonjakan, sebagian adalah warga negara Malaysia yang kembali ke tanah air setelah terpapar virus corona di luar negeri. Ada juga pelintas batas yang tidak menaati peraturan karantina di rumah, sehingga mengakibatkan penularan klaster di tempat penginapannya.

Ismail mengatakan, sejak 24 Juli mendatang, semua pendatang baru harus menjalani karantina terpusat selama 14 hari di tempat yang ditunjuk pemerintah, dengan biaya ditanggung mereka sendiri.

Untuk mencegah penularan wabah virus corona, pemerintah Malaysia pernah melaksanakan karantina terpusat kepada para pendatang baru pada April yang lalu. Seiring dengan membaiknya situasi, pihaknya telah mengizinkan para pendatang baru yang lulus dari pemeriksaan menjalani karantina di rumah, sementara itu, sejumlah warga asing yang tinggal atau bekerja di Malaysia pun diizinkan memasuki wilayahnya. Namun, setelah itu terjadi banyak kasus penularan massal dari para pendatang baru yang lulus dari pendeteksian di bandara tapi kemudian muncul gejala.

Menurut data wabah COVID-19 yang diumumkan Kementerian Kesehatan Malaysia pada 21 Juli kemarin, kasus positif tambahan baru tercatat 15 orang, termasuk 4 kasus impor dan 11 kasus terinfeksi setempat, kasus positif secara akumulatif tercatat 8815 kasus, orang yang meninggal mencapai 123 orang, pasien yang sembuh tercatat 8562 orang. 

常思聪