Dilanda oleh wabah virus corona, PDB Indonesia pada triwulan kedua menurun 5,32 persen dibandingkan masa sama tahun lalu. Ini merupakan pertumbuhan minus yang pertama yang dialami ekonomi Indonesia sejak tahun 1999.
Dalam jumpa pers satu hari sebelumnya, Kepala BPS Indonesia Suharyanto mengatakan, wabah menimbulkan dampak negatif kepada sistem medis, sosial dan ekonomi Indonesia, melukai konsumsi dan aktivitas ekonomi, menimbulkan dampak serius kepada keluarga dan perusahaan.
Pada awal Juni lalu, berbagai tempat Indonesia mulai memperlonggar pembatasan dan menghidupkan kembali aktivitas ekonomi. Sering dengan dipulihkannya ekonomi, wabah juga menjadi serius lagi, kasus terkonfirmasi dan kasus kematian meningkat tajam.
Menurut data yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan Indonesia kemarin, jumlah kasus tambahan virus corona di Indonesia mencapai 1.882 orang, jumlah kasus positif total mencapai 118.753 orang. Jumlah kasus kematian bertambah 69 orang, jumlah kasus kematian total tercatat 5.521 orang.
