Wang Yi Adakan Pembiaraan dengan Pham Binh Minh

2020-08-24 12:44:36  

Anggota Dewan Negara merangkap Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi hari Minggu kemarin (23/8) mengadakan pembicaraan dengan Wakil Perdana Menteri merangkap Vietnam Menteri Luar Negeri Pham Binh Minh di Kota Dongxing Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi.

Wang Yi menyatakan, kedua pihak kini bersama-sama memperingati genap 20 tahun penentuan perbatasan darat Tiongkok-Vietnam serta genap 10 tahun pemasangan tugu batas demarkasi Tiongkok-Vietnam, mengumpulkan pengalaman yang berfaedah, menegaskan target kerja tahap tahap selanjutnya. Kedua pihak bersama mengunjungi pameran tentang kegiatan persahabatan yang diadakan Almarhum Ketua Ho Chi Minh di daerah perbatasan Tiongkok-Vietnam. Kegiatan itu sangat signifikan dan mengingatkan kami sekali lagi pada persahabatan Tiongkok-Vietnam yang diperoleh dengan jerih payah, kemakmuran pembangunan bersama di daerah perbatasan kedua negara diperoleh dengan jerih payah serta situasi pembangunan kedua negara sosialis yang diperoleh dengan jerih payah. Setiap generasi memiliki tanggung jawabnya untuk mewarisi dan mengembangkan persahabatan Tiongkok-Vietnam yang dijalin angkatan tua, memajukan Kemitraan Kerja Sama Strategis Komprehensif kedua negara serta mengembangkan usaha sosialisme kedua negara.

Wang Yi menekankan, wabah Covid-19 kini sedang merebak di seluruh dunia, Tiongkok dan Vietnam sudah terlebih dulu berhasil mengendalikan wabah dan memulihkan pertumbuhan ekonomi dan sosial. Itu telah memperlihatkan keunggulang sistem dan hasil kerja sama kedua negara. Pihak Tiongkok yakin bahwa hubungan Tiongkok-Vietnam yang sudah mengalami ujian wabah itu akan menjadi semakin kokoh dan dinamis.

Pham Binh Minh menyatakan, kegiatan peringatan kali ini bermakma penting. Vietnam sangat mementingkan hubungannya dengan Tingkok, memprioritaskan pengembangan Kemitraan Strateigis Komprehensif Vietnam-Tiongkok dalam diplomasinya. Kedua pihak diharapkan dapat secepatnya memulihkan pertukaran tingkat tinggi dan mempercepat kerja sama ekonomi dan dagang di atas dasar normalisasi penanggulangan wabah.

Kedua pihak juga bertukar pendapat mengenai masalah internasional dan reginal yang telah menjadi perhatian bersama.

陈曦