Walaupun terpengaruh oleh wabah virus corona, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen tetap menyatakan optimis kepada tren perkembangan ekonomi nasional pada tahun ini.
Hun Sen mengatakan, perkiraan dikeluarkan sejumlah lembaga finansial internasional termasuk Bank Dunia hampir sama dengan angka yang dirilis lembaga Kamboja sendiri, bahkan lebih optimis dari pada sebelumnya. Sementara itu, ia menunjukkan, ekonomi Kamboja telah mengeluarkan banyak sinyal positif.
Departemen Penerangan Kamboja mengutip laporan Bank Dunia bahwa Kamboja berprospek lebih cerah dalam perundingan perdagangan bilateral dengan Tiongkok dan perundingan dengan Korsel, ini akan mendatangkan keuntungan bagi ekonomi Kamboja. Laporan ini mencatat, aktivitas ekonomi Kamboja sedang pulih normal, berbagai permintaan domestik termasuk pariwisata dalam negeri sedang meningkat.