Tahun ini genap 70 tahun penggalangan hubungan diplomatik Republik Rakyat Tiongkok dan Republik Indonesia. Karena adanya pandemi Covid-19, tak dapat diadakan kegiatan perayaan dalam bentuk “party” yang ramai, namun, komunikasi timbal-balik yang erat di antara kedua negara di berbagai bidang merupakan hadiah ulang tahun yang terbaik.
Hubungan baik antara negara padahal mengandalkan hubungan persahabatan antara rakyat. Saling percaya politik kedua negara kini telah mencapai level tertinggi dalam sejarah, pertukaran ekonomi dan dagang serta hubungan antar masyarakat juga adalah sangat penting. Orang Tiongkok selalu bilang “solusi pasti lebih banyak daripada masalah”. Tak usah takut akan pandemi, asal kita dengan memakai masker tetap dapat secara aman melakukan perdagangan dan komunikasi kebudayaan melalui ponsel, bahkan hubungannya menjadi lebih erat daripada waktu dulu.
Baik dalam “promosi daring” di Canton Fair, maupun Ekspo Impor Internasional Tiongkok (CIIE) ke-3 yang baru ditutup, Indonesia tak pernah absen dalam even perdagangan penting yang disponsori Tiongkok. Selama CIIE kali ini, Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok Jauhari Oratmangun telah menyaksikan penandatanganan surat kesepakatan (LOI) pihak Indonesia dengan 5 perusahaan Tiongkok yang akan membeli komoditas senilai 8,3 triliun Rupiah dari Indonesia. Di luar event-event besar itu, perdagangan Tiongkok-Indonesia juga tetap diadakan dengan bertertib. Sebuah perusahaan pengolahan sarang walet Tiongkok tidak hanya mengajak Duta Besar Indonesia ke acara live streaming untuk mempromosi sarang walet asal Indonesia, dan juga dengan disaksikannya menandatangani surat kesepakatan pembelian bahan mentah sarang walet dari Indonesia untuk tahun depan. Tahun 2021, jumlah penggunaan bahan mentah sarang walet yang diimpor dari Indonesia oleh perusahaan Tiongkok itu diperkirakan akan menjadi 1,45 kali lipat daripada tahun ini. Hubungan bisnis yang lancar pasti akan menghasilkan persahabatan yang tulus. Sesudah mendengar keadaan pandemi Covid-19 di Indonesia, perusahaan Tiongkok itu segera beraksi untuk mengumpulkan 100 ribu masker dalam 5 hari saja untuk disumbangkan kepada Indonesia. Wabah tak dapat menghambat persahabatan malah memungkinkan hubungan antara kedua negara menjadi lebih erat.