Tiongkok-Indonesia Teken Kontrak Kerja Sama Batu Bara

2020-11-29 11:12:17  

Tiongkok-Indonesia Teken Kontrak Kerja Sama Batu Bara

CAEXPO ke-17 dan Pertemuan Puncak Tiongkok-ASEAN tentang Investasi-Perdagangan atau CABIS digelar di Nanning, Guangxi pada 27 November 2020. Paviliun Indonesia juga dibuka pada hari yang sama.

Tiongkok-Indonesia Teken Kontrak Kerja Sama Batu Bara

Indonesia menaruh pertian besar pada CAEXPO kali ini. Presiden RI Jowko Widodo menyampaikan pidato virtual di depan upacara pembukaan. Dengan areal seluas 99 meter persegi, Paviliun Indonesia memamerkan produk-produk unggul Indonesia di CAEXPO ke-17 secara fisik. Sementara itu, pihak Indonesia juga menggelar pameran virtual atau daring untuk mempergagakan kopi, furnitur dan barang-barang kerajinan tangan untuk menunjang ekonomi domestik. Upacara pembukaan Paviliun Indonesia juga dimeriahkan dengan pertunjukan menarik tarian tradisional Indonesia. Hal ini dilakukan di samping untuk menarik sorotan para investor, juga untuk memperlihatkan aneka kebudayaan Indonesia.

Tiongkok-Indonesia Teken Kontrak Kerja Sama Batu Bara

Keikutsertaan Indonesia di CAEXPO menandai sikap Indonesia yang memandang penting pertukaran ekonomi dan perdagangan dengan Tiongkok. Presiden Jokowi baru-baru ini berkali-kali menyatakan dukungan terhadap multilateralisme dan penentangan terhadap unilateralisme dan proteksionisme perdagangan. Pendirian tersebut pada kenyataanya berhaluan sama dengan pendirian Tiongkok yang mendukung perdagangan bebas secara global. Sikap yang tepat dan kokoh tersebut juga telah membuahkan hasil-hasil kerja sama pragmatis kedua negara di bidang ekonomi dan perdagangan.

Dua hari menjelang pembukaan CAEXPO ke-17, Tiongkok dan Indonesia mengadakan negosiasi terkait perdagangan batu bara yang digelar secara online. Dalam negosiasi virtual tersebut, importir Tiongkok dan eksportir Indonesia melakukan penandatanganan kontrak perdagangan batu bara secara virtual. Menurut persetujuan yang tercapai, Tiongkok akan mengimpor sebanyak 28,72 juta ton batu bara dari Indonesia dengan nilai tranksaksinya sebesar US$ 1,467 miliar. Pembelian batu bara oleh Tiongkok dalam jumlah besar tak pelak akan sangat meningkatkan keyakinan Indonesia dalam proses pemulihan ekonomi, dan juga pasti membuat sejumlah negara lain seperti Australia kecil hati dan menggigit jari.

Tiongkok-Indonesia Teken Kontrak Kerja Sama Batu Bara

Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam sambutannya atas pembukaan CAEXPO ke-17 mengatakan, Tiongkok akan berupaya denan negara-negara ASEAN untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan, mempercepat pemulihan menyeluruh ekonomi kawasan. Dalam situasi yang baru ini, Tiongkok akan memandang ASEAN sebagai arah diplomatik yang diprioritaskan serta kawasan titik berat dalam pembangunan bersama Sabuk dan Jalan. Ke depannya kerja sama Tiongkok dan ASEAN, khususnya kerja sama dengan Indonesia akan menjadi semakin erat.

Tiongkok-Indonesia Teken Kontrak Kerja Sama Batu Bara

Presiden Indonesia Jokowi menyatakan, penandatanganan RCEP menandai semua negara anggota mendukung perdagangan yang terbuka, adil dan bermanfaat untuk semua pihak, sepenuhnya mendukung multilateralisme dan sudah siap menghadapi tantangan secara bergandengan tangan. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan Presiden Tiongkok Xi Jinping tentang prinsip yang menyejaherakan rakyat berbagai negara, juga mencerminkan sikap tanggung jawab Indonesia sebagai salah satu negara besar di kawasan ini.

Tiongkok-Indonesia Teken Kontrak Kerja Sama Batu Bara

Saat ini wabah virus corona masih memberikan imbas serius terhadap aktivitas ekonomi dan sosial setiap negara. Akan tetapi, biarpun adanya kesulitan yang bertubi-tubi, Tiongkok dan Indonesia tetap berusaha meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan. Kekompakan dan koordinasi kedua negara itu pasti akan terus mendorong perkembangan hubungan bilateral pada masa mendatang.

徐琳娜