Dubes Malaysia untuk Tiongkok: Tangani Masalah LTS secara Tenang Hati, Saling Menghormati, Saling Menguntungkan dan Menang Bersama

2020-12-07 11:07:40  

Baru-baru ini Duta Besar Malaysia untuk Tiongkok Raja Nushirwan Zainal Abidin menerima wawancara eksklusif wartawan CGTN. Dia menyatakan, Malaysia adalah mitra dagang ke-9 bagi Tiongkok, juga adalah penerima manfaat dari sirkulasi ganda Tiongkok.

Dubes Malaysia menyatakan, volume perdagangan Tiongkok-Malaysia tahun ini mengalami pertumbuhan meskipun mengalami pandemi covid-19, tingkat pertumbuhan sekitar 3,5 persen dari Januari sampai Oktober. Data Tiongkok menunjukkan, nilai perdagangan bilateral kedua negara pada tahun lalu mencapai 124 miliar dolar AS. Malaysia adalah mitra perdagangan ke-9 bagi Tiongkok.

Tentang peluang kerjasama bilateral pasca pandemi, Dubes Malaysia menyatakan, di bidang politik, hubungan Tiongkok-Malaysia semakin kuat karena pandemi, karena kedua pihaki saling membantu, dan memunculkan daya penggerak positif yang maju ke depan. Di bidang perdagangan, saya memperkirakan, perdagangan tahun ini akan terpulih dan mencapai prestasi lebih baik pada tahun depan. Karena ekonomi kedua negara pun mengalami pemulihan. Kedua negara baru menandatangani RCEP, anggotanya mencakup 10 anggota ASEAN dan 5 negara lain termasuk Tiongkok. Hal ini juga menjadi salah satu penggerak kuat.

Masih ada orang yang memperhatikan masalah Laut Tiongkok Selatan. Kita mempunyai cara penyelesaian tersendiri. Kita akan menangani masalah itu secara tenang hati, saling menghormati, saling menguntungkan dan menang bersama. Kedua pihak akan bertindak terus seperti itu.

 

Ketika menjawab pertanyaan wartawan tentang peluang seperti apa dalam kerjasama bilateral setelah Tiongkok menyusun Repelita Ke-14, Dubes Malaysia menjawab, pertama tentu saja sirkulasi ganda. Konsumsi dalam negeri Tiongkok adalah penggerak yang mendorong ekonomi Tiongkok maju ke depan. Sebagai negara perdagangan utama Tiongkok, Malaysia senang menyambut kabar itu. Kami juga berharap berpartisipasi dalam proses itu.

Kedua, Tiongkok akan meningkatkan pembangunan sistem pasar. Hal ini akan mendatangkan lingkungan investasi baik. Malaysia juga ikut menginvestasi di Tiongkok, hal ini akan menguntungkan kedua pihak.

Ketiga, di bidang iptek, kedua pihak sudah menjalin kemitraan kuat. Perusahaan iptek Tiongkok seperti Huawei dan ZTE sudah berbisnis di Malaysia jauh sebelum 20 tahun yang lalu. Kami berharap memperdalam kerjasama di bidang itu.

Keempat adalah pelestarian ekosistem yang mungkin jarang ada orang yang memperhatikan. Saya terkesan mendalam atas upaya besar-besaran Tiongkok yang diberikan di hi-tec seperti jaringan logistik AI, hasil itu akan digunakan di bidang pelestarian lingkungan. Kedua negara berpeluang kerjasama besar di bidang ini.

 

王伟光