Juru bicara Pemerintah Kamboja Phamsipan mengatakan, Tiongkok mencapai kesuksesan besar di bidang pengentasan kemiskinan, pengalaman Tiongkok sangat berguna kepada negara lain.
Dia mengatakan, sejak mengadakan reformasi dan keterbukaan pada 40 tahun lalu, Tiongkok dengan sukses membantu 700 juta orang terlepas dari kemiskinan, indeks sumbangan pengentasan kemiskinan Tiongkok kepada dunia melebihi 70 persen. Di latar belakang merajalelanya wabah virus corona, Tiongkok akan mempercepat terwujudnya target pengentasan kemiskinan dalam agenda pembangunan berkelanjutan PBB 2030. Ini dengan sepenuhnya memanifestasikan komitmen kepala negara Tiongkok kepada rakyat.
Dia menunjukkan, Kamboja juga sedang dengan aktif mengadakan pekerjaan pengentasan kemiskinan. Pada tahun-tahun terakhir ini, Kamboja dan Tiongkok mengadakan serangkaian kerja sama di bidang pengentasan kemiskinan, misalnya membangun sekolah, sarana penyuplaian air, pengembangan pariwisata dan pertanian modern di desa Kamboja.
Dia berpendapat, pengalaman Tiongkok di bidang pengentasan kemiskinan sangat berguna bagi negara-negara lain, terutama bagi negara berkembang seperti Kamboja. Mengenai kebijakan pengentasan kemiskinan, dia mengatakan: “Kamboja telah mempelajari banyak contoh pengentasan kemiskinan, misalnya menyediakan lebih banyak sumber pendidikan kepada generasi muda, mengembangkan pariwisata desa dan menyediakan program pertanian kepada petani. Kebijakan pengentasan kemiskinan Tiongkok sangat menginspirasikan Kamboja.”