Presiden RI Terima Suntikan Dosis Kedua Vaksin Sinovac, Berikan Keyakinan kepada Seluruh Masyarakat

2021-01-28 09:35:57  

Presiden RI Terima Suntikan Dosis Kedua Vaksin Sinovac, Berikan Keyakinan kepada Seluruh Masyarakat_fororder_1004571696

Presiden Joko Widodo mendapat suntikan dosis kedua vaksin COVID-19 produksi Sinovac di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/1/2021). Para wakil dari berbagai kalangan juga ikut menjalani vaksinasi putaran kedua. Penyuntikan dosis kedua vaksin COVID-19 buatan Sinovac kepada Presiden Joko Widodo tersebut sebagai lanjutan vaksinasi COVID-19 tahap pertama yang dimulai 13 Januari lalu. Dia adalah warga Indonesia pertama yang menerima suntikan vaksin buatan Tiongkok. Tindakan Presiden Indonesia tersebut telah meluruskan rumor terkait vaksin Tiongkok yang beredar di masyarakat Indonesia, memperlihatkan pengakuan dan kepercayaan pemerintah Indonesia terhadap vaksin buatan Tiongkok, juga memberikan keyakinan kuat kepada seluruh masyarakat Indonesia dalam proses menanggulangi pandemi COVID-19.

Presiden RI Terima Suntikan Dosis Kedua Vaksin Sinovac, Berikan Keyakinan kepada Seluruh Masyarakat_fororder_1145361425

Indonesia mulai melakukan vaksinasi massal sejak awal bulan ini. Untuk tahap pertama, ada 1,3 juta tenaga kesehatan di 34 provinsi yang dijadikan sasaran penerima vaksinasi. Menurut data yang diumumkan situs web Kementerian Kesehatan Indonesia, terhitung sampai 27 Januari, hanya tercatat 250 ribu tenaga kesehatan yang disuntik vaksin. Salah satu sebab yang menjadi kendala vaksinasi masif karena beredarnya rumor dan hoax terkait vaksin yang menambah kekhawatiran masyarakat .

Presiden RI Terima Suntikan Dosis Kedua Vaksin Sinovac, Berikan Keyakinan kepada Seluruh Masyarakat_fororder_930189744

Sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pernah memperkenalkan fungsi barcode yang dicetak di kemasan vaksin Sinovac. Sejumlah orang malah membuat rumor bahwa di dalam vaksin COVID-19 terdapat chip mikro yang dapat mengontrol manusia seumur hidup. Beberapa hari yang lau, Menteri BUMN Erick telah membantah kabar bohong yang menyebutkan adanya chip di dalam vaksin COVID-19. Menurut dia, penggunaan barcode pada kemasan vaksin tersebut hanya untuk mempermudah sistem distribusi saja. “Jadi bukan vaksinnya ada chip, lalu dimasukkan ke badan kita. Tapi ini barcode, di botol vaksinnya, ketika masuk ke dalam kotak vaksin, kotak vialnya, itu sudah jelas bahwa vaksin ini ada vial sekian. Jadi kalau di dalam kotak itu ada 10 botol, diambil satu langsung ketahuan,” ujar Erick saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (20/1/2021).

Presiden RI Terima Suntikan Dosis Kedua Vaksin Sinovac, Berikan Keyakinan kepada Seluruh Masyarakat_fororder_1338748877

Sebelumnya beredar kabar viral Kasdim Gresik meninggal akibat vaksin COVID-19 yang belakangan dipastikan cuma hoax. Ia disebut menjadi korban vaksin Sinovac di Indonesia. Tim Komunikasi Publik Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) memberi penjelasan bahwa kabar tersebut tidak benar alias hoax. Kasdim 0817 Gresik, Mayor Inf Sugeng Riyadi, sampai saat ini dalam kondisi sehat. Kementerian Kesehatan Indonesia mengumumkan, sejauh ini tidak diterima laporan tentang adanya efek samping serius akibat vaksinasi. Pihaknya menghimbau masyarakat jangan percaya dan menyebarkan kabar yang belum terbukti atau terverifikasi.

Presiden RI Terima Suntikan Dosis Kedua Vaksin Sinovac, Berikan Keyakinan kepada Seluruh Masyarakat_fororder_2044023792

Dewasa ini, vaksin Sinovac Tiongkok sudah mendapat pengizinan darurat dari banyak negara. Berkenaan dengan fokus perhatian masyarakat Indonesia yaitu bagaimana hasil kekebalan setelah disuntik vaksin Sinovac, baru-baru ini Ketua Tim Uji Klinis Fakultas Kedokteran Unpad Prof Kusnandi Rusmil memberikan penjelasan. Ia mengatyakan,  pemantauan awal imunogenisitas pada vaksin Corona Sinovac cukup baik. Disebutkan, antibodi usai suntik vaksin Sinovac melampaui 90 persen."Imunogenisitas 14 hari pasca disuntik vaksin Corona 99,74 persen. Setelah 3 bulan pasca imunisasi 99,23 persen," jelasnya dalam konferensi pers Kementerian Kesehatan pada Sabtu (23/1/2021)."Ini sangat bagus, kadar antibodinya cukup tinggi di 14 hari hingga tiga bulan itu berkurangnya hanya sedikit," lanjutnya.

Presiden RI Terima Suntikan Dosis Kedua Vaksin Sinovac, Berikan Keyakinan kepada Seluruh Masyarakat_fororder_1593981864

Kalau dihitung berdasarkan populasi Indonesia sebanyak 273 juta orang, setidaknya 181 juta orang disuntik vaksin baru mewujudkan kekebalan kelompok. Apakah vaksin COVID-19 cukup untuk warga Indonesia? Menurut Bio Farma Indonesia, pihaknya menjalankan kerjasama dengan Sinovac dalam dua bentuk, yaitu impor vaksin siap pakai dan impor bahan baku vaksin. Sebelumnya vaksin siap pakai gelombang pertama dan kedua yang masing-masing 1,2 juta dan 1,8 juta dosis sudah tiba di Indonesia. Bahan baku vaksin sebanyak 140 juta dosis juga akan diangkut di Indonesia secara bertahap. Tanggal 12 Januari, gelombang pertama bahan baku vaksin sebanyak 15 juta dosis sudah tiba di Indonesia. Bio Farma sudah menyelesaikan pengolahan terhadap 4 juta dosis di antaranya. Vaksin tersebut akan digunakan untuk vaksinasi pada Februari mendatang setelah mendapat pengesahan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Presiden RI Terima Suntikan Dosis Kedua Vaksin Sinovac, Berikan Keyakinan kepada Seluruh Masyarakat_fororder_561108304

Presiden Jokowi  mengatakan pada 25 Januari, pemerintah Indonesia sudah memesan 426 juta dosis vaksin dari berbagai negara, dan membina 30 ribu vaksinator profesional untuk melakukan vaksinasi di berbagai rumah sakit dan klinik di seluruh negeri.

Presiden RI Terima Suntikan Dosis Kedua Vaksin Sinovac, Berikan Keyakinan kepada Seluruh Masyarakat_fororder_666806731

Indonesia adalah salah satu negara yang paling parah dilanda pandemi COVID-19 di kawasan Asia Tenggara. Data menunjukkan, kasus terkonfirmasi virus corona di Indonesia sudah melampaui 1 juta orang. Bagaimana mencegah penyebaran virus corona, merupakan tugas paling urgen yang dihadapi pemerintah dewasa ini. Pemerintah Indonesia memandang vaksin sebagai kunci menanggulangi pandemi, dan jauh sebelumnya sudah memilih Tiongkok sebagai mitra kerjasama dalam litbang vaksin. Kedua negara sukses bekerjasama menjalankan ujicoba klinis fase III dan penggunaan darurat vaksin, telah menjadi percontohan kerjasama bagi negara-negara di kawasan ini. Presiden Jokowi telah menerima suntikan dosis kedua vaksin buatan Sinovac, hal ini tidak hanya memperlihatkan keyakinan dan pengakuan pemerintah Indonesia terhadap vaksin buatan Tiongkok, juga dengan aksi riil meluruskan rumor terkait vaksin TIongkok yang beredar di masyarakat Indonesia, lebih-lebih memberikan keyakinan kepada seluruh masyarakat dalam proses menanggulangi pandemi COVID-19.

Presiden RI Terima Suntikan Dosis Kedua Vaksin Sinovac, Berikan Keyakinan kepada Seluruh Masyarakat_fororder_1769727702

辛睿