Kamboja kemarin (10/2) resmi menghidupkan vaksinasi dengan penggunaan vaksin buatan Sinopharm Tiongkok di sejumlah rumah sakit di Phnom Penh.
Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Pertahanan Kamboja Tea Banh kemarin di depan upacara penghidupan vaksinasi yang digelar di sebuah rumah sakit memuji vaksin yang diproduksi oleh PT Sinopharm Tiongkok memiliki keamanan dan keefektifan yang tinggi, dan sudah mulai divaksinasi di Tiongkok dan sejumlah negara lain.
Wakil Komando Tentara Kerajaan Kamboja merangkap Komando Angkatan Darat Kamboja Hun Manet kemarin dalam wawancaranya setelah menerima suntikan vaksin buatan Tiongkok menyatakan, vaksinasi gelombang pertama di Kamboja berarti penting, dan dirinya menyatakan terima kasih atas bantuan Tiongkok kepada Kamboja yang sedang mengalami kesulitan. “Saya penuh keyakinan atas vaksin buatan Tiongkok, mendukung vaksinasi massal, dan hal tersebut sangat penting bagi pencegahan dan penanggulangan pandemi,” ujarnya.
Diplomat Militer Kedutaan Besar Tiongkok untuk Kamboja Li Jingfeng kemarin menyatakan kepada media Tiongkok bahwa kehadiran sejumlah pejabat tinggi Tentara Kerajaan Kamboja di depan upacara vaksinasi dan menerima suntikan vaksin telah mencerminkan keyakinan luar biasa terhadap vaksin buatan Tiongkok. Momen yang historis tersebut menandakan kerja sama penanggulangan wabah tentara kedua negara memasuki tahap yang baru, dan vaksinasi buatan Tiongkok akan lebih lanjut meningkatkan keyakinan Kamboja dalam penanggulangan wabah virus corona.