Pemerintah Malaysia kemarin (16/2) mengumumkan, akan memperlonggar tindakan pengontrolan di sebagian daerah, tapi akan memperpanjang Perintah Kawalan Pergerakan atau “PKP” di Kuala Lumpur dan daerah lain yang melaporkan paling banyak tambahan kasus terkonfirmasi sampai 4 Maret mendatang.
Data yang diumumkan Kementerian Kesehatan Malaysia menunjukkan, terhitung sampai kemarin siang total dilaporkan 2.720 kasus tambahan dalam 24 jam yang lalu, kasus terkonfirmasi secara akumulasi tercatat 269.165 kasus, kasus kematian sebanyak 983 orang.
Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin kemarin mengumumkan, vaksin gelombang pertama akan tiba di Malaysia pada 21 Februari mendatang, vaksin ini diteliti dan dikembangkan bersama oleh Pfizer AS dan BioNTech Jerman.