Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Filipina Cirilito Sobejana hari Minggu (11/04) menyatakan, Filipina dan AS akan menghidupkan latihan militer bersama "Balikatan" (Shoulder-to-Shoulder) yang berlangsung 2 minggu mulai hari ini (12/04).
Terpengaruh pandemi Covid-19, skala latihan militer bersama "Balikatan" tahun ini dikurangi. Menurut Cirilito Sobejana, latihan militer tahun ini hanya melibatkan 1700 prajurit, yakni 700 orang tentara AS dan 1000 orang tentara Filipina, sebagian latihan akan dilaksanakan secara online.
Latihan militer "Balikatan"adalah latihan militer tahunan Filipina dan AS. Terpengaruh pandemi, kedua negara membatalkan latihan ini pada tahun 2020.