Anggota Dewan Negara merangkap Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi Kamis kemarin (22/4) mengadakan kontak telepon dengan Menteri Luar Negeri Brunei Darussalam sekaligus Ketua Bergilir ASEAN Dato Erywan.
Wang Yi menyatakan bahwa tahun ini adalah genap 30 tahun terjalinnya hubungan diplomatik Tiongkok dan Brunei, dan genap 30 tahun terbentuknya hubungan dialog Tiongkok dan ASEAN, hal ini mempunyai arti penting bagi hubungan kedua negara serta hubungan Tiongkok dan ASEAN. Kedua pihak hendaknya memanfaatkan kesempatan dua peringatan ini untuk mengembangkan persahabatan tradisional, fokus pada kerja sama perkembangan, memperdalam pembangunan bersama “sabuk, jalan” yang berkualitas tinggi, dan mendorong hubungan Tiongkok-Brunei dan Tiongkok-ASEAN melangkah ke tahap baru. Tiongkok bersedia bersama dengan Brunei memperdalam kerja sama penanganan wabah, mendukung Brunei mengadakan vaksinasi dan membantu Brunei secepat mungkin mengatasi wabah.
Dato Erywan menyampaikan selamat atas kesuksesan Forum Asia Bo’ao yang memberikan kontribusi positif bagi penanganan wabah dan pemulihan ekonomi dunia. Pihak Brunei Darussalam berterima kasih atas dukungan Tiongkok kepada Brunei dalam melaksanakan tugas sebagai negara ketua bergilir ASEAN. Brunei bersedia menyelenggarakan kegiatan dua perayaan 30 tahun bersama dengan Tiongkok, mendorong hubungan kemitraan kerja sama pragmatis Brunei-Tiongkok dan ASEAN-Tiongkok mencapai kemajuan yang riil.
Kedua pihak juga bertukar pendapat mengenai keadaan Myanmar.