Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin hari Senin kemarin (26/4) di depan jumpa pers menyatakan, Tiongkok menyambut diadakannya Pertemuan Khusus Para Pemimpin ASEAN dan yakin bahwa ASEAN akan terus memainkan peranan konstruktif untuk membantu rekonsiliasi politik di Myanmar, dengan sungguh-sungguh menjaga persatuan dan kerja sama ASEAN serta perdamaian dan kestabilan kawasannya.
Dikabarkan, pada hari Sabtu lalu (24/4), ASEAN menggelar pertemuan khusus para pemimpin di Indonesia, dan berhasil mengeluarkan deklarasi ketua. ASEAN mencapai 5 butir kesepahaman mengenai situasi Myanmar.
Wang Wenbin menunjukkan, pertemuan itu merupakan permulaan baik pendorongan peredaan situasi Myanmar melalui “Pola ASEAN” yang terbuka dan inklusif bagi berbagai pihak. Tentu saja, sekali pertemuan tidak mungkin menyelesaikan semua masalah. Tiongkok akan memelihara komunikasi erat dengan ASEAN, mendukung upaya mediasi ASEAN, dan menasehati berbagai pihaik Myanmar melalui cara Tiongkok sendiri dalam rangka mendorong pendaratan mulus situasi Myanmar.