Indonesia Umumkan Data Pelacakan Pasca Vaksinasi Vaksin Tiongkok

2021-05-13 14:30:29  

Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin hari Selasa lalu dalam wawancaranya dengan media Indonesia menyatakan, pemerintah Indonesia telah melakukan pelacakan terhadap 25.374 pekerja medis di Ibu kota Jakarta selama 28 hari setelah mereka menerima suntikan dosis kedua vaksin Sinovac buatan Tiongkok. Hasilnya, penelitian menemukan bahwa setelah tujuh hari inokulasi, vaksin tersebut dapat 100 persen melindungi penerima vaksin dari kematian, dan 96 persen menghindarkan penerima vaksin dirawat di rumah sakit. Pelacakan dilaksanakan terus hingga akhir Februari.

Budi Gunadi Sadikin menyatakan pula, 94 persen penerima vaksin telah terlindung dari infeksi Covid-19. Efikasi vaksin Sinovac lebih baik daripada hasil uji klinisnya, dan hasilnya luar biasa.

Menurut media Indonesia, Indonesia adalah salah satu negara yang paling awal membeli vaksin buatan Tiongkok. Sejak Januari tahun ini, Indonesia   totalnya telah membeli 22 juta dosis vaksin dan mayoritasnya diimpor dari Tiongkok.

贲月梅