Presiden Tiongkok Xi Jinping mengadakan hubungan telepon dengan Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc hari Senin kemarin(24/5).
Xi Jinping meminta Nguyen Xuan Phuc untuk menyampaikan salam tulusnya kepada Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong. Xi Jinping menunjukkan bahwa Tiongkok dan Vietnam bersambungan pegunungan dan sungai, dan persahabatan tradisional "kawan plus saudara" merupakan harta bersama kedua partai dan kedua negara, sedangkan bertetangga rukun merupakan situasi menyeluruh perkembangan hubungan antara kedua partai dan kedua negara. Partai Komunis Tiongkok akan menyongsong HUT ke-100, dan Tiongkok telah memulai perjalanan baru pembangunan negara sosialis modern secara menyeluruh, dan Vietnam juga akan terus maju menuju tujuan dua seratus tahun. Kedua belah pihak harus tetap melihat dan memahami hubungan antara kedua partai dan kedua negara dari sudut strategis dan jangka panjang, dan terus menuju arah tepat perkembangan hubungan Tiongkok-Vietnam. Partai dan pemerintah Tiongkok berpegang teguh pada kebijakan persahabatan dengan Vietnam dan mengapresiasi pimpinan baru Vietnam yang terus memprioritaskan hubungan dengan Tiongkok dalam politik luar negeri. Tiongkok bersedia bersama dengan Vietnam, selalu ingat pada awal persahabatan tradisional Tiongkok-Vietnam, dan ingat pada cita-cita, kepercayaan dan misi sejarah yang dimiliki oleh kedua belah pihak. Terus memberikan konotasi era baru kerja sama strategis komprehensif Tiongkok-Vietnam, secara aktif membangun komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok dan Vietnam yang bermakna strategis, serta menyuntikkan kekuatan baru dalam pengembangan hubungan kedua partai dan kedua negara serta usaha sosialisme.