Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin hari Jumat kemarin (4/6) mengumumkan, atas undangan Anggota Dewan Negara merangkap Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) RI Luhut Panjaitanakan selaku Utusan Khusus Presiden Indonesia dan koordinator kerja sama dengan Tiongkok mengadakan kunjungan ke Tiongkok dari tanggal 5-9 bulan ini. Wang Yi akan bersama Luhut memimpin Pertemuan Pertama Dialog dan Kerja sama Tingkat Tinggi Tiongkok-Indonesia. Wang Wenbin menyatakan bahwa Tiongkok bersedia bersama dengan Indonesia, terus melaksanakan kesepahaman pemimpin kedua negara, sebaik-baiknya memanfaatkan platform mekanisme dialog dan kerja sama tingkat tinggi, mendorong hubungan persahabatan kedua negara untuk membuahkan lebih banyak hasil pada masa pasca pandemi.
Diperkenalkan pihak Tiongkok, Dialog dan Kerja Sama Tingkat Tinggi Tiongkok-Indonesia adalah hasil integrasi dari tiga mekanisme tingkat wakil PM mengenai keamanan politik, ekonomi dan sosbud. Wang Wenbin menyatakan bahwa mekanisme ini bermanfaat bagi kedua pihak untuk lebih baik mengoptimalkan sumber daya, mendorong kerja sama kedua negara secara efektif dan pragmatis pasca pandemi. Pertemuan kali ini sangat penting, dan sangat dinantikan oleh kedua pihak.
Wang Yi mengatakan, Menteri Luhut ditugaskan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo berkunjung ke Tiongkok, ini mencerminkan perhatian tingkat tinggi Indonesia terhadap hubungan Tiongkok-Indonesia dan pertemuan kali ini. Kedua pihak akan beraksi menurut kesepahaman strategis yang dicapai pemimpin kedua negara, secara menyeluruh merencanakan perkembangan hubungan bilateral, bertukar pendapat mengenai kerja sama di bidang politik, ekonomi, sosbud, kelautan dan pengentasan wabah, mendorong hubungan kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-Indonesia mewujudkan perkembangan lebih besar pada era baru. Tiongkok dan Indonesia sama-sama adalah negara berkembang yang penting dan ekonomi berkembang, mempunyai banyak pandangan yang sama. Kedua pihak memiliki kepentingan bersama dan ruang kerja sama yang luas. Dalam keadaan wabah masa kini, Tiongkok dan Indonesia saling membantu, mengatasi kesulitan bersama, secara aktif mendorong kerja sama pengentasan wabah, telah memberikan contoh kerja sama, saling menguntungkan dan menang bersama. Tiongkok bersedia bersama dengan Indonesia, terus mewujudkan kesepahaman pemimpin kedua negara, memainkan peran platform mekanisme dialog dan kerja sama tingkat tinggi, mendorong hubungan persahabatan kedua negara menuai lebih banyak hasil pasca pandemi, dalam rangka menyejahterakan rakyat kedua negara dan berbagai negara kawasan.
