Menurut data statistik yang dikeluarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia (BNPB), jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia bertambah 8.189 kasus, angka ini terus melampaui 7.000 kasus selama 6 hari berturut-turut. Jumlah total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia tercatat 1.919.547, jumlah total kasus kematian mencapai 53.116 kasus, dan jumlah total kesembuhan tercatat 1.751.234 kasus.
Data menunjukkan, ibu kota Jakarta adalah daerah administrasi yang memiliki jumlah kasus terkonfirmasi terbanyak di seluruh Indonesia. Pada tanggal 14 Juni lalu, kasus terkonfirmasi bertambah 2.722 kasus, total mencapai 450.793, dan jumlah total kasus kematian mencapai 7.470 orang. Terhitung hingga hari Senin pukul 12:00 kemarin, di Indonesia, sebanyak 20,424 juta orang setidaknya telah menerima suntikan dosis pertama, dan 11,616 juta orang di antaranya telah menyelesaikan suntikan dosis kedua.
Seusai melakukan inspeksi lokasi vaksinasi di Jakarta, Presiden Joko Widodo menyatakan, prioritas vaksinasi harus dilakukan pada komunitas di Jakarta yang padat penduduknya. Pemerintah Indonesia berencana untuk meningkatkan laju vaksinasi sampai 100 ribu dosis setiap hari agar 7,5 juta penduduk Jakarta dapat divaksinasi sebelum akhir Agustus mendatang.
Untuk mencegah wabah virus Corona, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Airlangga Hartarto sebelumnya mengumumkan untuk membatasi kegiatan publik dengan skala kecil di semua tempat administrasi antara tanggal 1-14 Juni. Airlangga kemarin mengumumkan untuk memperpanjang pembatasan kegiatan publik tersebut sampai tanggal 28 Juni. Tindakan-tindakan ini disesuaikan dengan tingkat keparahan wabah di setiap daerah, termasuk 25-75 persen bekerja di rumah, pemberlakuan jam operasional restoran dan pusat belanja hingga pukul 21:00, jumlah arus pengunjung yang tidak lebih dari 50 persen, serta penutupan sekolah dan tempat-tempat agama yang terletak di kawasan berisiko tinggi.