Baru-baru ini, Universitas Federal Pelotas mengumumkan hasil penelitian bersama dengan Universitas Harvard, menyatakan bahwa berkat vaksinasi berskala besar, selama 5 bulan pertama tahun ini, sekitar 43 ribu orang lansia Brasil yang berusia di atas 70 tahun terhindar dari kematian akibat virus Corona.
Para peneliti berpendapat, hasil ini membuktikan efektivitas vaksin Sinovac dan AstraZeneca Covid-19 yang disuntikkan secara massal di Brasil, dan membuktikan efektivitas perlindungan vaksin terhadap varian mutasi baru virus Corona tipe P1 yang ditemukan di Brasil.
Penelitian tersebut menganalisa data kematian dan cakupan vaksin yang diumumkan Kementerian Kesehatan Brasil dari 3 Januari sampai 27 Mei, dan menemukan bahwa proporsi kematian lansia berusia 80 tahun ke atas dari semua kasus kematian virus Corona dari 27,7% pada Januari telah menurun sampai 12,4%, sedangkan kasus kematian kelompok usia antara 70-79 tahun juga telah menurun dari 27,7 % sampai 16,2%.
Statistik menunjukkan, sampai akhir Mei lalu, hampir 99% lansia yang berusia di atas 80 tahun telah menerima setidaknya satu dosis suntikan vaksin, dan 94% lansia berusia 70-79 tahun telah menerima setidaknya satu dosis suntikan vaksin. Jika dibandingkan dengan faktor lain penyebab kematian, proporsi lansia kedua kelompok umur tersebut terpelihara stabil.