Kementerian Pertahanan Filipina hari Minggu (04/07) kemarin malam mengonfirmasikan bahwa jumlah korban tewas dalam kecelakaan jatuhnya pesawat militer di Provinsi Sulu, bagian selatan Filipina telah bertambah sampai 45 orang, 53 orang luka-luka, dan setidaknya 5 orang masih belum ditemukan. Selain prajurit, juga terdapat penduduk sipil dalam kecelakaan tersebut.
Kementerian Pertahanan Filipina dalam sebuah pernyataan terbaru menyatakan, korban tewas termasuk 42 prajurit dan 3 penduduk sipil. Sejumlah 53 orang yang terluka telah dilarikan ke rumah sakit, para penyelamat tetap mengadakan pencarian dan pertolongan karena setidaknya masih ada 5 orang belum ditemukan. Pernyataan tersebut menyatakan, pesawat yang jatuh tersebut membawa 96 penumpang, di antaranya termasuk 3 pilot dan 5 awak pesawat.
Panglima Militer Filipina Jenderal Cirilito Sobejana mengatakan, pesawat Hercules C-130 milik militer ini jatuh setelah keluar dari landasan saat hendak mendarat sekitar pukul 11:30 waktu setempat di Pulau Jolo, Provinsi Sulu. Sobejana menyatakan, pesawat keluar dari landasan dan mencoba mendapatkan kembali tenaganya tetapi tidak berhasil. Menurut kabar dini pihak militer Filipina, banyak saksi mata yang menyatakan bahwa mereka melihat banyak prajurit yang melompat sebelum pesawat menghantam tanah.