Belakangan ini, jumlah kasus terinfeksi mutan baru Covid-19 di AS meningkat tajam. Seiring dengan Hari Kemerdekaan AS yang jatuh pada 4 Juli kemarin, banyak orang yang bepergian, para ahli khawatir hal ini mungkin akan mengakibatkan penyebaran lebih lanjut mutan virus serta mendatangkan tantangan yang serius dan baru kepada pengendalian wabah di AS.
Menurut laporan pandemi mingguan yang dikeluarkan CDC AS, jumlah kasus Covid-19 mingguan rata-rata bertambah 12.500 kasus, atau meningkat 9,1 persen dibandingkan minggu lalu. Jumlah kasus mingguan di RS bertambah 1.870 kasus atau meningkat 1,1 persen dibandingkan minggu lalu, sedangkan jumlah kasus meninggal mingguan bertambah 200 orang atau menurun 11,5 persen.
Menurut prediksi CDC AS terhadap kasus infeksi beberapa jenis mutan virus, proporsi kasus terinfeksi varian Delta akan mencapai 26,1 persen dari jumlah tambahan total AS pada dua minggu mendatang.
Pada 1 Juli lalu Gedung Putih mengumumkan, untuk mencegah penularan virus varian Delta, pemerintah federal akan mengirim beberapa tim khusus untuk memberikan bimbingan profesional dan barang-barang perlawanan wabah ke daerah terinfeksi tinggi atau daerah berisiko tinggi.
Belakangan ini, laju vaksinasi di AS mulai melamban, Gedung Putih telah membenarkan bahwa AS tidak dapat mewujudkan 70 persen target vaksinasi kelompok usia dewasa setidaknya satu dosis sebelum Hari Kemerdekaan AS tanggal 4 Juli kemarin. Menurut data statistik yang dimuat di situs web CDC AS, hingga tanggal 3 Juli lalu, jumlah total vaksinasi warga AS yang telah menerima suntikan pertama mencapai 182 juta orang, atau mencapai 54,9 persen dari jumlah total penduduk AS. Di antaranya, 157 juta orang atau 47,3 persen dari jumlah total penduduk AS telah menyelesaikan suntikan dosis kedua.