Kantor PBB di Myanmar pada 7 Juli lalu waktu setempat mengeluarkan peringatan bahwa merebaknya wabah Covid-19 berskala besar akan menghasilkan konsekuensi yang dapat menghancurkan bagi kesehatan masyarakat dan ekonomi Myanmar.
Kantor tersebut mengatakan bahwa pada 4 Juli lalu, tingkat penularan Covid-19 di Myanmar mencapai 22,3%, sedangkan dua pekan lalu hanya mencapai sekitar 10%. Selain itu, Myanmar telah mendeteksi berbagai varian virus Corona baru, termasuk varian Delta.
Menurut data yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia, hingga saat ini, di Myanmar total ada 176 ribu orang terinfeksi virus Covid-19, dan 3.570 orang telah meninggal. Namun, dalam 24 jam terakhir, ada 3.570 kasus positif Covid-19 baru dan 57 kematian baru di Myanmar.