Terkait kondisi pandemi di Indonesia baru-baru ini, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian dalam jumpa pers rutin kemarin (15/7) menyatakan, pemerintah Tiongkok akan menyediakan produk jadi vaksin dan material penanggulangan pandemi darurat, seperti mesin penghasil oksigen dan ventilator. Pemerintah daerah, perusahaan, Palang Merah dan lembaga non pemerintah Tiongkok akan memberikan lebih banyak dukungan kepada Indonesia.
Dilaporkan, kondisi pandemi di Indonesia baru-baru ini memburuk secara kontinu, jumlah kasus terkonfirmasi tambahan harian telah menempati urutan pertama di dunia.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian memperkenalkan serangkaian tindakan bantuan Tiongkok kepada Indonesia。
“Tiongkok berempati pada Indonesia yang sedang menghadapi tekanan penanggulangan pandemi. Tiongkok akan menyelenggarakan pertukaran ahli medis, berbagi pengalaman dengan Indonesia terkait vaksinasi, penelitian varian virus, pengoordinasian sumber medis dan mengadakan pertemuan antar pengusaha untuk memudahkan perusahaan Indonesia membeli material medis di Tiongkok. Seputar keinginan Indonesia untuk mendirikan pusat produksi vaksin regional, Tiongkok telah mengajukan peta jalan kerja sama, bersedia bersama Indonesia memajukan penelitian dan pengembangan vaksin dan kerja sama seluruh rantai produksi, serta merintis kerja sama vaksin lain, demi meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan rakyat kedua negara, memperluas aksesibilitas dan keterjangkauan vaksin di seluruh dunia, terlebih di negara-negara berkembang, demi membentuk komunitas kesehatan manusia.”
Zhao Lijian menyatakan, Tiongkok dan Indonesia sebagai dua negara berkembang yang besar selalu menempati urutan terdepan dalam kerja sama internasional penanganan pandemi Covid-19. Tiongkok bersedia berkomunikasi erat dengan Indonesia untuk melaksanakan berbagai kerja sama dengan baik, dan membantu Indonesia sedini mungkin memenangkan perang melawan pandemi.