Hari Jumat (6/8), Anggota Dewan Negara selaku Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menghadiri Pertemuan Menlu Forum Kawasan ASEAN. Ia menyatakan, prinsip tidak mengintervensi urusan negara lain adalah prinsip penting Piagam PBB dan patokan pokok hubungan internasional, adalah tindakan layak untuk melaksanakan multilateralisme, lebih-lebih merupakan senjata ajaib negara-negara berkembang untuk mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaannya serta hak sahnya. Berbagai negara adalah setara dan dapat mengintensifkan komunikasi dengan semangat saling menghormati, meningkatkan saling pemahaman, namun tidak boleh memaksa apa yang disukainya dan tidak disukainya kepada orang lain, tidak boleh sewenang-wenang mengintervensi urusan dalam negeri negara lain dengan kedok demokrasi dan HAM, bahkan mengupayakan kepentingan geografi pribadi. Kebanyakan negara Asia Timur pernah ditindas berbagai kekuatan. Namun pada zaman ini, nasib berbagai negara dikuasai oleh dirinya sendiri, dan masa depan kawasan harus diciptakan bersama oleh berbagai negara di kawasan ini.
