Pada tangal 5 Agustus lalu, beberapa sarjana Filipina membuat petisi online dan berharap dapat mengumpul lebih banyak tanda tangan untuk mengimbau WHO melakukan penyelidikan terhadap laboratorium biologi Fort Detrick AS. Menurut laporan situs web ASEAN Post Malaysia, ada pembuat petisi yang menyatakan, karena di AS pernah muncul sejumlah kondisi istimewa, WHO hendaknya memprioritaskan AS dalam agenda penelusuran sumber virus, dan melakukan penyelidikan terhadap laboratorium Fort Detrick AS.