Juru Bicara Taliban untuk Kantor urusan politik di Doha, Qatar, Mohammad Naeem mengumumkan pada Sabtu kemarin (21/8), delegasi Taliban telah mengadakan pertemuan dengan tokoh-tokoh politik Afghanistan di Kabul dan berkomitmen untuk menjamin keselamatan mereka.
Naeem mengatakan di akun media sosialnya bahwa delegasi Taliban yang diketuai Shahabuddin Delawar kemarin dalam pertemuannya dengan tokoh-tokoh politik Afghanistan berkomitmen, untuk menjamin keselamatan dan kewibawaan mereka. Taliban berharap agar membentuk sistem sentralisasi yang menghormati supremasi hukum dan tidak terdapat korupsi, menyediakan peluang kepada setiap warga Afghanistan agar melayani negara. Namun Naeem tidak mengungkapkan lebih banyak rincian.
Ketua Dewan Tinggi untuk Rekonsiliasi Nasional Afghanistan Abdullah Abdullah mengatakan di akun media sosialnya pada 21 Agustus kemarin, dirinya dan Mantan Presiden Afganistan Hamid Karzai mengadakan pertemuan dengan delegasi Taliban, kedua pihak telah bertukar pendapat mengenai situasi keamanan dan politik dewasa ini, serta kerangka penyelesaian politik inklusif yang berkaitan dengan masa depan negara.
Sementara itu, menurut laporan Al Jazeera, kedua pihak masih melakukan pembahasan mengenai peraturan peralihan secara damai kekuasaan pemerintahan Afghanistan, pembentukan pemerintah yang diikutsertai tokoh-tokoh berbagai kalangan Afghanistan. Karzai dan Abdullah juga bertemu dengan Abdul Rahman Mansour, penjabat gubernur Kabul untuk Taliban.
Mohammad Naeem mengumumkan pada 15 Agustus yang lalu, bahwa kekuatan bersenjata Taliban sudah memasuki dan mengendalikan Kabul, perang Afghanistan sudah berakhir. Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid menyatakan di depan konferensi pers pada Selasa lau (17/8) bahwa Taliban berencana untuk membentuk sebuah pemerintah inklusif di Afghanistan.
