Kementerian Pertahanan Tiongkok mengadakan jumpa pers rutin hari Kamis kemarin (26/8), juru bicara Kementerian Pertahanan Tiongkok Tan Kefei memperkenalkan bahwa Pertemuan ke-10 Tim Ahli Pembersihan Ranjau Kemanusiaan dari Perluasan Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN akan diselenggarakan di Universitas Teknik Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok pada tanggal 14 September secara virtual. Pertemuan tersebut akan diadakan bersama oleh wakil dari Tiongkok dan Kamboja, dan akan dihaidiri oleh 18 negara anggota dari Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN yang diperluas, Sektretariat ASEAN, Pusat Kegiatan Pembersihan Ranjau ASEAN dan wakil dari Komite Internasional Palang Merah.
Tan Kefei menyatakan bahwa pertemuan kali ini bertujuan untuk bertukar pendapat dan mengadakan negosiasi lebih mendalam mengenai tantangan dan kesempatan yang dihadapi kerja sama pembersihan ranjau, serta mendorong pembangunan mekanisme kerja sama internasional multilateral yang lebih mendalam dan lebih luas di kawasan Asia-Pasifik.
Tan Kefei mengatakan bahwa sejak terbentuknya mekanisme Perluasan Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN, fokus pada penyelesaian masalah keamanan regional telah memainkan peranan penting untuk meningkatkan kerja sama pertahanan, mendorong keamanan bersama, dan memelihara perdamaian Asia-Pasifik. Tiongkok bersedia bersama dengan berbagai pihak mekanisme Perluasan Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN, secara aktif mendorong kerja sama berbagai tingkat dan berbagai bidang, menyediakan bantuan semampunya kepada pasukan negara terkait, serta memberikan kontribusi baru yang lebih besar bagi perdamaian dan kestabilan regional.