Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong hari Selasa kemarin (14/9) pada waktu setempat mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi yang sedang mengadakan kunjungan resmi di Singapura.
Wang Yi menyampaikan salam hangat pemimpin Tiongkok kepada Lee Hsien Loong. Ia menyatakan, selama 30 tahun penjalinan hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Singapura, hubungan kedua negara selalu memelihara momentum perkembangan, menjadi sebuah unsur penstabil penting kawasan ini. Hal ini berkat bimbingan strategis pemimpin kedua negara, usaha bersama tokoh berbagai kalangan kedua negara, dan pihak Singapura yang selalu bisa memandang perubahan pembangunan Tiongkok secara objektif dan rasional, pandai mencari kesempatan kerja sama dari pembangunan Tiongkok, dan berupaya demi prospek menang bersama. Hubungan kemitraan kerja sama komprehensif Tiongkok dan Singapura yang mengikuti perkembangan zaman memiliki posisi yang tepat. Tiongkok bersedia lebih lanjut meningkatkan saling kepercayaan, memperdalam pertukaran pada masa pasca wabah, membentuk kesempatan dalam perubahan, tetap fokus dalam kekacauan, lebih lanjut mendorong kerja sama kedua negara yang saling menguntungkan di berbagai bidang, serta memberikan kontribusi untuk perdamaian, kestabilan dan pembangunan regional dan internasional.
Wang Yi mengatakan bahwa Tiongkok akan menjunjung tinggi kerukunan dan persahabatan, terus memperdalam kerja sama dengan negara-negara ASEAN, dan membuka prospek baru hubungan Tiongkok-ASEAN. Tiongkok bersedia mempercepat negosiasi “Kode Etik di Laut Tiongkok Selatan” dengan negara-negara ASEAN, bersama-sama menyelenggarakan kegiatan peringatan genap 30 tahun terjalinnya hubungan dialog Tiongkok-ASEAN, mempertahankan struktur regional yang matang yang berpusat pada ASEAN, menikmati manfaat pembangunan bersama dengan berbagai negara, serta mendorong perwujudan kemakmuran pembangunan bersama regional.
Lee Hsien Loong menitipkan salam hangat untuk pemimpin Tiongkok, dan memuji kesuksesan pihak Tiongkok dalam mengontrol wabah. Dia menyatakan bahwa sejak menjalin hubungan diplomatik dengan Tiongkok, pertukaran dan kerja sama kedua negara di berbagai bidang mencapai hasil bernas. Singapura menghargai prestasi hubungan Singapura dan Tiongkok, dan mengharapkan hubungan kedua pihak mencapai perkembangan yang lebih besar, menciptakan zaman baru hubungan Singapura dan Tiongkok. Selama 30 tahun ini, hubungan ASEAN dan Tiongkok telah ditingkatkan secara komprehensif, hal ini sesuai dengan kepentingan mendasar kedua pihak, juga mendorong kestabilan, keterbukaan dan kerja sama regional. Pihak Singapura mendukung negara-negara ASEAN dan Tiongkok untuk menyelenggarakan kegiatan peringatan genap 30 tahun secara sukses, memperkukuh kerangka kerja sama regional, dan menyediakan kesempatan pembangunan yang baru untuk kedua pihak. Empat puluh tahun yang lalu, Tiongkok mencapai kesuksesan yang besar, tanggung jawab internasional yang diembannya juga bertambah. Dia mengharapkan berbagai pihak dapat mewujudkan interaksi yang baik dengan Tiongkok, bersama-sama membangun desa bumi pada era globalisasi, serta mendorong perkembangan dunia yang berkelanjutan dan berjangka panjang.