Pada tanggal 29 Oktober waktu setempat, anggota Dewan Negara selaku Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menemui Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi di Roma.
Pada kesempatan itu, Wang Yi mengatakan, dengan penyuluhan strategis kepala kedua negara, hubungan Tiongkok-Indonesia berkembang lancar. Saling kepercayaan terus diperdalam, hubungan ekonomi dan perdagangan meningkat, investasi dan kerja sama diadakan di berbagai bidang, dan hasil penanggulangan wabah dengan bersolidaritas cukup nyata. Tiongkok bersedia terus memelihara komunikasi strategis dengan Indonesia, memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan, bergandengan tangan melawan wabah, dan mendorong hubungan kedua negara mencapai perkembangan yang lebih besar.
Retno Marsudi setuju penilaian Tiongkok terhadap hubungan kedua negara, dan merasa senang atas hasil yang tercapai kedua negara dalam kerja sama pragmatis. Indonesia berterima kasih atas kerja sama Tiongkok di bidang vaksin dengan menyediakan dukungan kuat kepada penanggulangan wabah Indonesia, Indonesia bersedia berupaya bersama Tiongkok untuk mendorong kerja sama kedua negara di berbagai bidang agar lebih baik menyejahterakan rakyat kedua negara.
Kedua pihak bertukar pendapat mengenai kerja sama Tiongkok dan ASEAN. Wang Yi menyatakan, hubungan Tiongkok-ASEAN adalah hubungan yang paling dinamis, paling efektif dan paling prospektif, hendaknya dilaksanakan hasil pertemuan pemimpin Tiongkok-ASEAN yang baru diadakan. Dengan peluang genap 30 tahun penggalangan hubungan dialog Tiongkok-ASEAN, kedua pihak hendaknya menyimpulkan pengalaman sukses, meneropong prospek perkembangan, mendorong dan membangun dengan baik hubungan kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-ASEAN. Kedua pihak sepakat mempercepat persiapan KTT peringatan genap 30 tahun Penggalangan Hubungan Dialog Tiongkok-ASEAN yang akan diadakan bulan depan, mendorong peningkatan hubungan kedua pihak dan menginjeksikan tenaga pendorong yang kuat ke dalam perdamaian dan pembangunan kawasan.