Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi di sela KTT Roma G20 mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Lestari, ini merupakan pertemuan kedua kali Wang Yi dengan pejabat tinggi Indonesia dalam bulan Oktober pasca pertemuan dengan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Pertemuan kali ini akan meletakkan dasar kukuh untuk kerja sama Tiongkok dan Indonesia.
Memandang kembali dua pertemuan antara Tiongkok dan Indonesia belakangan ini, kerja sama di tiga bidang ini akan menjadi titik utama kerja sama pragmatis kedua pihak dalam masa depan.
Pertama, Tiongkok mendukung Indonesia menyelenggarakan KTT G20 tahun depan, bersedia bersama dengan Indonesia dan berbagai pihak, memimpin KTT G20 lebih mementingkan pasar baru dan kebutuhan rasional negara-negara berkembang. Retno menyatakan bahwa Indonesia bersedia bersama dengan Tiongkok, bersama-sama mendorong G20 lebih baik memelihara pasar baru dan kepentingan bersama negara-negara berkembang, memperhatikan prihatin rasional negara-negara kecil dan menengah, lebih efektif mengatasi berbagai tantangan global.
Kedua, bersatu dan bekerja sama untuk mengentaskan wabah virus Corona yang tugas nomor wahid dalam hubungan Tiongkok dan Indonesia. Tiongkok menyambut Indonesia membeli lebih banyak vaksin buatan Tiongkok, mendukung Indonesia membangun pusat produksi vaksin regional. Tiongkok bersedia mendorong kerja sama penelitian vaksin perusahaan kedua negara di berbagai jalur teknik, memproduksi vaksin “edisi upgrading”, dan mengharapkan perusahaan kedua negara mengadakan kerja sama produksi bahan baku obat-obatan. Tiongkok bersedia bersama dengan Indonesia menentang stigmatisasi wabah dan politisasi penelusuran sumber virus.
Ketiga, kedua pihak sepakat meningkatkan pertukaran Tiongkok dengan negara-negara ASEAN, mendorong peningkatan kemitraan strategis Tiongkok-ASEAN. Wang Yi menyatakan bahwa hubungan Tiongkok dan ASEAN merupakan salah satu hubungan yang paling dinamis, efektif dan menjanjikan, harus mewujudkan hasil pertemuan Pemimpin Tiongkok-ASEAN yang baru diselenggarakan. Dengan kesempatan genap 30 tahun terjalinnya hubungan dialog Tiongkok-ASEAN, menyimpulkan pengalaman sukses, menantikan prospek perkembangan, mendorong dan membangun hubungan kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-ASEAN. Kedua pihak sepakat mempersiapkan KTT peringatan genap 30 tahun pembentukan hubungan dialog Tiongkok-ASEAN, meningkatkan hubungan bilateral dan mendorong perkembangan perdamaian regional.
Selain itu, Tiongkok dan Indonesia juga mempunyai kebutuhan bersama di bidang keamanan politik, kedua pihak juga menyatakan keprihatinan serius terhadap Amerika Serikat (AS), Inggris dan Australia yang mengadakan kerja sama kapal selam nuklir. Menentang AS secara sepihak menantang peraturan internasional.
Dapat dipercaya bahwa pertukaran tingkat tinggi antara kedua belah pihak akan menjadi lebih erat pada masa depan, kerja sama kedua pihak pasti akan berkembang secara sehat dan cepat di jalur yang tepat.
