Selama diselenggarakannya China International Import Expo(CIIE) ke-4, Kepala Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) untuk Shanghai Bapak Indra Prahasta Ignatius dalam wawancara eksklusif dengan wartawan CMG menyatakan, penyelenggaraan CIIE secara berturut-turut merupakan langkah nyata Tiongkok demi melaksanakan komitmennya terkait keterbukaan.
Indra menyatakan, sebagai expo tingkat nasional yang pertama dengan mengusung tema impor di dunia, CIIE telah mengundang perhatian besar dan partisipasi positif dari pemerintah dan para perusahaan Indonesia. Kesuksesan CIIE pertama juga mendorong ITPC mendirikan kantor perwakilan ke-19 di kota Shanghai. Seiring dengan diselenggarakannya CIIE tahun-tahun ini, semakin banyak produk Indonesia berhasil masuk ke pasar Tiongkok, perdagangan kedua negara pun semakin seimbang, ekonomi dan perdagangan kedua negara sepenuhnya saling melengkapi.
Indra sangat sepakat dengan gagasan yang diajukan Presiden Xi seputar keterbukaan saling mendorong dengan pola “sirkulasi ganda” perkembangan ekonomi Tiongkok. Dia menyatakan bahwa, Tiongkok terus memperluas keterbukaan, dengan sukses mengoordinasi berbagai sumber daya global di atas dasar pasar Tiongkok dan kemampuan manufaktur industri yang berpotensi besar, tidak hanya menyediakan lebih banyak alternatif kepada konsumen Tiongkok, tapi juga menciptakan lebih banyak peluang bagi produk asing di tengah persaingan pasar internasional. Keterbukaan Tiongkok bukan sebuah ikon saja, melainkan adalah tindakan realistik yang terlaksanakan, penyelenggaraan CIIE merupakan salah satu bagian dari pelaksanaan komitmen Tiongkok yang terus terbuka terhadap dunia.
