Pembuangan Limbah Nuklir Fukushima ke Laut Akan Bahayakan Perairan Global

2021-11-12 11:00:54  

Pembuangan Limbah Nuklir Fukushima ke Laut Akan Bahayakan Perairan Global

Hasil penelitian Jepang menyatakan bahwa bahan radioaktif yang diakibatkan bencana Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima terus menyebar atau akan menyebar ke perairan global. Terkait hal tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin dalam jumpa pers hari Kamis kemarin (11/11) menyatakan, jika pihak Jepang tidak bernegosiasi secara penuh dan mencapai kesepakatan dengan pihak pemangku kepentingan dan lembaga internasional terkait, mereka tidak boleh memulai pembuangan limbah nuklir ke laut.

Pembuangan Limbah Nuklir Fukushima ke Laut Akan Bahayakan Perairan Global

Menurut laporan Kantor Berita Kyodo Jepang, peneliti Universitas Tsukuba Jepang baru-baru ini mengumumkan hasil penelitian dan mengatakan, zat radioaktif Cesium 137 yang muncul dari bencana PLTN Fukushima tahun 2011, setelah tiba di Pantai Barat Amerika Serikat (AS) terus maju ke arah utara melalui Selat Bering yang terletak di bagian utara Samudera Pasifik, dan sekitar 7-8 tahun kemudian akan kembali ke pantai timur laut Jepang. Selain itu, zat Cesium 137 yang muncul dari PLTN Fukushima juga ditemukan di Samudra Arktik.

Pembuangan Limbah Nuklir Fukushima ke Laut Akan Bahayakan Perairan Global

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin menunjukkan bahwa hasil penelitian pakar Jepang tersebut menyatakan bahwa bahan radioaktif PLTN Fukushima sudah tersebar ke seluruh Samudra Pasifik Utara, bahkan mempengaruhi Samudra Arktik. Sebelumnya juga ada laporan penelitian otoritatif internasional yang menyatakan bahwa pantai Fukushima memiliki arus laut terkuat di dunia, jika membuang air limbah nuklir Fukushima ke laut, beberapa tahun kemudian, bahan radioaktif itu akan tersebar ke seluruh perairan global.

Pembuangan Limbah Nuklir Fukushima ke Laut Akan Bahayakan Perairan Global

Wang Wenbin mengatakan bahwa semua ini sekali lagi membuktikan bahwa penanganan air limbah nuklir Fukushima Jepang berkaitan dengan ekosistem laut global dan kesehatan masyarakat, bukan masalah pribadi Jepang. Belakangan ini, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi dalam pidatonya di upacara pembukaan Forum Kerja Sama dan Tata Kelola Kelautan ke-2 menunjukkan perlunya secara ketat mengurus tindakan yang merusak lingkungan laut seperti membuang air limbah nuklir ke laut berdasarkan hukum, agar bumi terus bersih, dan meninggalkan lingkungan yang sehat untuk generasi selanjutnya. Tiongkok mendesak pihak Jepang untuk mendengarkan keprihatinan negara-negara tetangga dan masyarakat internasional, bersikap bertanggung jawab terhadap lingkungan laut dan kesehatan manusia, serta mencabut keputusan salah membuang air limbah nuklir ke laut.

Pembuangan Limbah Nuklir Fukushima ke Laut Akan Bahayakan Perairan Global

 

王伟光