Presiden Tiongkok Xi Jinping akan menghadiri dan memimpin KTT Peringatan HUT ke-30 Penjalinan Hubungan Dialog Tiongkok dan ASEAN secara virtual Senin hari ini (22/11). Konferensi kali ini akan menjadi tonggak sejarah hubungan bilateral sebelum dan sesudah dimulainya sejarah. Berikut ini adalah harapan yang pernah disampaikan oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping untuk keluarga Tiongkok-ASEAN ini.
Pada Oktober 2013, dalam wawancara dengan media Indonesia dan Malaysia, Xi Jinping mengatakan, Tiongkok dan ASEAN adalah negara bertetangga dan seperti sebuah keluarga besar, kunjungan timbal balik bersahabat kedua pihak bersejarah lama.
Pada tanggal 8 Agustus 2017, dalam kawat ucapan selamat HUT ke-50 berdirinya ASEAN kepada Presiden Filipina sebagai negara ketua bergilir ASEAN, Xi Jinping mengatakan, sejak hubungan dialog terjalin pada tahun 1991, berpegang pada tema kerja sama dan pembangunan, kepercayaan antara Tiongkok dan ASEAN di bidang politik terus ditingkatkan, hasil kerja sama pragmatis berbuah nyata. Hubungan Tiongkok dan ASEAN telah menjadi hubungan yang paling dinamis dan paling bermakna dalam hubungan dialog dengan ASEAN.
Pada tanggal 10 September 2021, dalam surat ucapan selamat kepada Ekspo Tiongkok-ASEAN ke-18 dan KTT Bisnis dan Investasi Tiongkok-ASEAN ke-18, Xi Jinping mengatakan, selama 30 tahun terjalinnya hubungan dialog Tiongkok dan ASEAN, kerja sama bilateral secara menyeluruh terus diperdalam, kedua pihak menjadi mitra perdagangan terbesar satu sama lain dan menjadi kerja sama yang paling dinamis di Asia Pasifik. Sejak pandemi Covid-19 merebak, kedua pihak bergandengan tangan melawan pandemi dan mengatasi kesulitan bersama-sama, dengan aksi riil menguraikan semangat komunitas senasib sepenanggungan yang bergotong royong.
Mati kita tinjau kembali hubungan Tiongkok dan ASEAN.
Pada tahun 1991, Tiongkok dan ASEAN memulai proses dialog, membuka lembaran awal kerja sama antara Tiongkok dan ASEAN.
Pada tahun 1996, Tiongkok menjadi mitra dialog menyeluruh bagi ASEAN.
Pada tahun 1997, Konferensi Informal Pemimpin Tiongkok ASEAN mengeluarkan Deklarasi Bersama, menetapkan kedua pihak mendirikan hubungan kemitraan yang rukun tetangga dan saling percaya dengan berorientasi pada abad ke-21. Pada tahun 2003, hubungan Tiongkok ASEAN ditingkatkan sebagai hubungan mitra strategis yang berorientasi pada perdamaian dan kemakmuran. Pada tahun 2010, zona perdagangan bebas Tiongkok ASEAN dirampungkan menurut jadwal. Pada tahun 2019, zona perdagangan Tiongkok ASEAN diekskalasi. Pada tahun 2022, RCEP berlaku secara resmi.
Sejak pandemi Covid-19 merebak sampai bulan September tahun ini, Tiongkok telah menyediakan 360 juta dosis vaksin kepada negara-negara ASEAN dan bantuan material penanggulangan pandemi dalam jumlah besar.
Selama tiga triwulan tahun ini, nilai perdagangan bilateral Tiongkok-ASEAN mencapai 630 miliar Dolar AS. Terdampak Covid-19, nilai perdagangan bilateral kedua pihak pada tahun 2020 tercatat 684,6 miliar Dolar AS, menjadi mitra perdagangan nomor satu terbesar satu sama lain dalam sejarah.
Sampai akhir bulan Juni lalu, nilai investasi akumulasi kedua pihak melebihi 310 miliar Dolar AS, ASEAN menjadi destinasi investasi dan negara sumber investasi langsung pengusaha asing utama Tiongkok.