Tahun ini adalah genap 30 tahun penjalinan hubungan dialog Tiongkok-ASEAN. Kerja sama Tiongkok-ASEAN di bidang ekonomi dan perdagangan terus diperdalam, menunjukkan kedinamisan dan membuahkan hasil bernas.
Selama 30 tahun ini, skala perdagangan Tiongkok-ASEAN terus diperluas, dari 8 miliar USD saja pada tahun 1991, bertumbuh menjadi 684,6 miliar USD pada tahun lalu. Sejak tahun 2009, Tiongkok berhasil menjadi mitra dagang terbesar ASEAN selama 12 tahun beruntun. Pada tahun 2020, ASEAN untuk pertama kalinya bertumbuh menjadi mitra dagang terbesar Tiongkok, volume perdagangan kedua pihak melampaui sepertujuh dari volume total perdagangan Tiongkok dengan luar negeri. Dari bulan Januari hingga Oktober tahun ini, volume perdagangan Tiongkok-ASEAN tercatat 703,3 miliar USD, meningkat 30 persen dibandingkan masa yang sama tahun lalu, dan volumenya sepanjang tahun ini diperkirakan akan menciptakan rekor baru.
Selama 30 tahun ini, sejak hubungan dialog terjalin, kerja sama investasi timbal-balik Tiongkok-ASEAN berkembang pesat. Terhitung sampai saat ini, total investasi dua arah antar kedua pihak tercatat sekitar 300 miliar USD.
Selama 30 tahun ini, Tiongkok dan ASEAN terus memperdalam konektivitas dan kerja sama, bersama-sama mendorong penyambungan pembangunan infrastruktur, seperti kereta api, jalan raya, pelabuhan, bandara dan lain sebagainya, serta mendorong standarisasi peraturan regional. Kedua pihak terus meningkatkan sinergi strategis antara Inisiatif Sabuk dan Jalan dengan Rencana Konektivitas ASEAN atau Masterplan for ASEAN Connectivity (MPAC) 2025, meningkatkan pembangunan Komunitas ASEAN dan kerja sama ASEAN dengan negara-negara di kawasannya di bidang konektivitas.