Kota Chongqing, Tiongkok Barat Daya dijuluki sebagai Kota Pedas dan hotpotnya yang terkenal di seluruh dunia. Perusahaan Makanan “Menantu Baik” Kota Chongqing memasarkan lebih dari 30 jenis makanan antara lain hotpot pemanas sendiri, bihun asam pedas dan mi Chongqing, dan volume penjualan online hotpot melebihi 100 juta Yuan RMB per hari. Pada tahun lalu, perusahaan tersebut memperoleh lisensi pertama Chongqing untuk mengekspor hotpot pemanas sendiri dan produknya kini telah memasuki pasar Singapura dan negara lain ASEAN.
Selain hotpot, bihun asam pedas, merica Sichuan, jeruk Zhongxian, bunga Chysanthemum Yunyang dan produk pertanian Chongqing yang berciri khas lainnya kini juga telah berturut-turut masuk ke dalam rumah keluarga ASEAN.
Dalam acara penandatanganan kontrak kerja sama pertanian (Chongqing) Tiongkok-Singapura dan kegiatan promosi siaran langsung pada tanggal 22 November lalu, Chongqing dan Singapura mengumumkan rancangan kerja sama yang baru untuk memungkinkan 200 perusahaan Chongqing, Singapura dan ASEAN memasuki platform kerja sama perdagangan dalam waktu satu tahun.
Di latar belakang pembangunan bermutu Tiongkok, perubahan Kota Chongqing justru merupakan manifestasi kerja sama mendalam Tiongkok dan ASEAN.
Sejak hubungan dialog pada tahun 1991 dijalin, Tiongkok dan ASEAN saling membantu bahu-membahu, bergandengan tangan mengatasi dua kali krisis moneter, wabah SARS, Tsunami Samudera Hindia dan tantangan besar di kawasan, memanifestasikan persaudaraan dan semangat komunitas senasib sepenanggungan. Tiongkok dan ASEAN kini telah menjalin hubungan kemitraan strategis komprehensif, dengan upaya bersama kedua pihak, diharapkan dapat membangun sebuah kampung halaman yang lebih indah dan makmur.