Koleksi memorabilia dan bahan pembelajaran dari masa radio Peking kemudian Radio Beijing dan CRI; informasi tentang cara mendengengarkan siaran CRI melaui radio sw atau internet; informasi tentang pelajaran bahasa Tionghoa yg bisa diakses lewat HP untuk bekal menguasai dasar dasar bahasa Tionghoa utamanya bagi yang ingin mendapat beasiswa di Universitas universitas Tiongkok.
DX Museum & Library saya rintis di Yogyakarta sekitar 1988 untuk umum dengan koleksi buku dan sedikit memorabilia. Kemudian koleksi yg tersisa di Lombok saya ambil tahun 1992, 2001 dan 2019. Kini seluruh koleksi sudah ada di Yogyakarta.
DX museum & Library diresmikan pada 11 September 2016 oleh ketua RADIO LISTENERS CLUB INDONESIA , Mr. Linjin CHAN dan dihadiri oleh anggota RLC, tokoh masyarakat, pejabat pemerintah desa dan Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman Yogyakarta.
FYI DX Museum & Library telah dikunjungi wisatawan lokal dan Asing yaitu : Kanada, Malaysia, Jepang, Korea, Australia, Swedia, Russia, Ukraina, Moldavia, Honduras, Nicaragua, Meksico, USA, Prancis, Arab Saudi, Kazakhstan, Vietnam, Thailand, Spanyol.