Jalur Kereta Api Tiongkok-Laos, sebagai salah satu proyek ikonik Inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan “B&R” akan diresmikan tak lama lagi. Proyek Jalur Kereta Api Tiongkok-Laos merupakan salah satu proyek penting dalam sinergi strategis “Mengubah Negara Daratan yang Terkunci Menjadi Negara Daratan yang Terkoneksi” yang dilaksanakan oleh Laos dengan Inisiatif “B&R” Tiongkok. Jalur Kereta Api itu merupakan jalur kereta api internasional pertama yang dibangun dengan investasi Tiongkok, standar teknologi Tiongkok, fasilitas buatan Tiongkok dan bersambungan langsung dengan jaringan kereta api Tiongkok setelah dicanangkannya Inisiatif “B&R”.
Jalur Kereta Api Tiongkok-Laos berawal dari Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan, Tiongkok Barat Daya, melewati Kota Yuxi, Pu`er dan Prefektur Otonom Etnis Thai Xishuangbanna sampai Vientiane, ibu kota Laos, total panjangnya lebih dari 1.000 kilometer dengan kecepatan desain 160 km per jam. Jalur kereta api itu merupakan jalur kereta api listrik kargo-penumpang. Setelah diresmikan, waktu perjalanan dari Vientiane ke perbatasan Tiongkok-Laos yang sebelumnya memakan waktu 2 hari akan diperpendek menjadi 3 jam saja. Berangkat dari Kunming di pagi hari dapat tiba di Vientiane malam hari. Konektivitas antara Tiongkok-Laos telah mewujudkan perkembangan lompatan.
Jalur Kereta Api Tiongkok-Laos melewati bagian barat Provinsi Yunnan dan daerah pegunungan di bagian utara Laos, di mana terdapat pegunungan tinggi dan lembah yang sangat curam, topografinya sangat rumit, dan melewati berbagai sungai, termasuk Sungai Mekong, serta sering diguyur hujan lebat, sehingga sering terjadi bencana alam, apalagi kebanyakan terowongan harus melewati zona patahan. Oleh karena itu, pembangunan mengalami kesulitan yang sangat besar.
Karyawan pembangunan mengatakan bahwa Jalur Kereta Api Tiongkok-Laos bukan dibangun begitu saja di daerah dataran, melainkan di daerah pegunungan di mana harus dibangun jembatan dan digali terowongan. Oleh karena itu, Jalur Kereta Api Tiongkok-Laos dijuluki sebagai jalur kereta api yang melintasi terowongan dan udara.
Peresmian Jalur Kereta Api Tiongkok-Laos juga sangat dinantikan oleh segenap rakyat Laos. Dalam wawancaranya dengan wartawan China Media Group baru-baru ini, Wakil Menteri Proyek Umum dan Transportasi Laos, Viengsavanh Siphandone menyatakan, Jalur Kereta Api Tiongkok akan membantu Laos mewujudkan impian strategisnya yaitu dari “negara daratan yang terkunci” menjadi “negara daratan yang terkoneksi”, membentuk jalur perdagangan kereta-api antara Tiongkok-Laos untuk menciptakan kesempatan kerja dan memperbaiki kehidupan rakyat Laos. Jalur Kereta Api Tiongkok-Laos merupakan jalur lebar internasional yang akan menyambungkan Laos dengan kawasan bahkan seluruh dunia. Dengan bersambung dengan Jalur Kereta Api Tiongkok-Thailand dan Jalur Kereta Api Pan-Asia, Laos akan dapat bersambung dengan kota-kota pelabuhan di Asia Tenggara, memasuki pasar yang lebih luas, dan memberikan vitalitas baru bagi hubungan perdagangan dan ekonomi antara Laos dengan negara-negara tetangga bahkan negara-negara sepanjang Inisiatif “B&R”.