Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia pada hari Sabtu kemarin (4/12) mengatakan bahwa gunung api Semeru yang terletak di bagian timur Jawa meletus hebat pada Sabtu sore, dan kabut abu vulkanik telah menutupi banyak desa. Menurut media lokal, telah ada ratusan orang ditransfer secara darurat.
Juru bicara BNPB Abdul Muhari dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mulai memancarkan abu vulkanik dan asap pada pukul 15.10, material vulkanik letusan Gunung Semeru terus melayang ke arah tenggara, banyak desa di lereng tenggara gunung berapi gelap. Selain itu, guguran lava pijar teramati dengan jarak luncur kurang lebih 500 hingga 800 meter dari kawah.
Abdul mengatakan bahwa saat ini, Semeru berada pada status level II atau ‘Waspada’, area dalam jarak 5 kilometer tengara dari kawah adalah area berbahaya. Pihaknya telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat lokal, wisatawan dan para penambang untuk tidak beraktivitas di area tersebut. Anggota BNPN telah berangkat ke lokasi untuk mengamati, mencatat dan mengevaluasi bencana letusan gunung berapi, dan mendirikan tempat penampungan sementara di kaki gunung berapi.
