Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia hari Senin kemarin (6/12) mengumumkan, korban tewas akibat erupsi Gunung Api Semeru, Jawa Timur Indonesia sudah mencapai 22 orang, sementara itu 27 orang masih dinyatakan hilang.
Di depan jumpa pers hari Senin kemarin, juru bicara BNPB Abdul Muhari mengatakan bahwa sejauh ini, lalu lintas di sebagian daerah bencana masih belum pulih, berbagai pekerjaan pencarian dan evakuasi menghadapi tantangan akibat hujan lebat.
Di akun media sosialnya tanggal 5 Desember lalu, Presiden Indonesia Joko Widodo menyatakan bahwa ia sudah menuntut badan terkait untuk segera menyelamatkan korban dan merawat korban luka, serta menuntut untuk segera memberikan pasokan bantuan bencana dan memperbaiki infrastruktur.