Pada hari Selasa (07/12) kemarin, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa Gunung Semeru kembali meletus, jumlah korban tewas akibat erupsi Gunung Semeru bertambah menjadi 34 orang. Selain itu, warga yang dinyatakan masih dalam pencarian sebanyak 17 orang, dan yang mengalami luka sebanyak 56 orang.
Keterangan BPNB yang dikeluarkan kemarin juga menyatakan bahwa pada hari Selasa (07/12) kemarin, Gunung Semeru total meletus sebanyak 7 kali, juga terjadi dua kali gempa bumi. BPNB mengusulkan warga setempat untuk tidak mengadakan kegiatan apa pun di area satu kilometer di sekitar kawah atau sungai yang dekat dengan gunung api.
Menurut keterangan, lalu lintas di sebagian daerah bencana masih belum pulih, berbagai pekerjaan pencarian dan evakuasi menghadapi tantangan akibat hujan lebat. BPNB bekerja sama dengan badan lainnya mengangkut makanan, tenda, selimut dan perlengkapan sehari-hari lainnya ke daerah bencana mulai tanggal 7 Desember kemarin.
Ketika menyambangi daerah yang terdampak erupsi Gunung Semeru kemarin, Presiden Indonesia Joko Widodo menyatakan bahwa pemerintah akan dengan sekuat tenaga memenuhi kebutuhan rakyat yang tertimpa bencana, dan berjanji akan segera memulai segala bentuk perbaikan infrastruktur.
