Jubir Kemenlu Tiongkok Wang Wenbin dalam jumpa pers hari Kamis kemarin (9/12)menyatakan, Tiongkok dengan teguh mendukung Kamboja memelihara kedaulatan negara dan martabat bangsanya, akan selamanya teguh berdiri sepihak dengan rakyat Kamboja.
Dikabarkan, Departemen Perdagangan AS pada Rabu malam lalu (8/12) dengan alasan pelanggaran HAM, korupsi, dan mengizinkan Tiongkok memperluas militernya di Kamboja mengumumkan akan menambahkan pembatasan barang sensitif yang dieskpor dari AS ke Kamboja serta melakukan embargo senjata kepada Kamboja.
Wang Wenbin menyatakan, dalam beberapa waktu lalu, AS terus menggembar-gemborkan dan menodai kerja sama normal antara Tiongkok dan Kamboja, mengancam, menekan dan memberikan sanksi kepada Kamboja, ini adalah tindakan hegemonis dan penindasan yang tipikal, bertentangan dengan patokan dasar hubungan internasional, Tiongkok dengan tegas menentang hal ini.
Wang Wenbin menyatakan, Tiongkok dan Kamboja adalah mitra kerja sama komprehensif, teman sejati dan komunitas senasib sepenanggungan, persahabatan tradisional antara kedua negara yang telah mengalami terpaan angin dan hujan tetap kukuh dan kuat. Niat AS untuk mengadu domba hubungan Tiongkok-Kamboja pasti akan gagal. Tiongkok dengan teguh mendukung kedaulatan negara dan martabat bangsa Kamboja, serta akan teguh berdiri di sisi rakyat Kamboja untuk selamanya.
