Upacara peluncuran buku Pemerintahan Tiongkok karya Xi Jinping jilid pertama versi Bahasa Melayu yang diselenggarakan oleh Kantor Penerangan Dewan Negara Tiongkok, Grup Penerbit Internasional Tiongkok (CIPG) dan Kedutaan Besar Tiongkok di Malaysia diadakan di Pusat Konvensi Kuala Lumpur, Malaysia pada hari Selasa kemarin (21/12).
Ketua Dewan Rakyat Malaysia Azhar Azizan Harun menghadiri upacara tersebut dan menyampaikan pidato, Wakil Kepala Departemen Publisitas Komite Sentral PKT sekaligus Direktur Kantor Penerangan Dewan Negara Tiongkok Xu Lin, dan Direktur CIPG Du Zhanyuan menyampaikan pidato secara virtual. Sekitar 150 orang dari berbagai lapisan masyarakat seperti pejabat tinggi, pemimpin partai, organisasi masyarakat, media, dan perwakilan wadah pemikir dari Malaysia berpartisipasi dalam upacara tersebut.
Dalam pidatonya, Xu Lin mengatakan bahwa tahun ini adalah peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis Tiongkok. Sejak Sidang Kongres Nasional PKT ke-18, sosialisme berciri khas Tiongkok memasuki era baru, usaha partai dan negara Tiongkok mencapai prestasi historis dan mengalami perubahan historis.
Buku Pemerintahan Tiongkok jilid pertama, kedua, dan ketiga mencerminkan proses pembangunan pemikiran sosialisme berciri khas Tiongkok Xi Jinping pada era baru, dan memuat “kode” pembangunan Tiongkok di era baru, adalah “kunci” untuk memahami Tiongkok dan Partai Komunis Tiongkok. Penerbitan buku ‘Pemerintahan Tiongkok’ karya Xi Jinping jilid pertama versi Bahasa Melayu akan membantu teman-teman Malaysia memahami pemikiran presiden Xi Jinping dengan lebih baik.
Azhar Azizan Harun dalam pidatonya mengatakan bahwa di bawah pimpinan presiden Xi Jinping, Tiongkok telah mencapai prestasi yang luar biasa, yaitu sekitar 100 juta orang di Tiongkok telah terlepas dari kemiskinan dalam waktu kurang dari 10 tahun. Pemerintahan Tiongkok karya Xi Jinping jilid pertama versi Bahasa Melayu akan membantu lebih banyak pembaca Malaysia mengenal kebijakan dan pendapat presiden Xi Jinping dalam pemerintahan negara serta perwujudan kemakmuran dan pembangunan negara.