Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-11-13 16:02:27    
Supaya Selamat dari Bencana Kekeringan

cri

Kabupaten Bishan terletak di Chongqing Barat. Penanggung jawab desa Long'an kabupaten ini adalah Mao Dekong. Setiap hari ia bolak-balik pergi ke 20 lebih tempat pengangkutan air. Ia jarang pulang ke rumah. Isterinya pernah mengeluh, namun Mao Deli mengatakan:

"Saya sendiri adalah seorang anggota Partai Komunis, dan adalah seorang kader desa. Saya berkewajiban untuk membantu rakyat jelata mengatasi kesulitan."

Karena tingginya suhu dan kekeringan, kadang-kadang terjadi bencana kebakaran hutan. Penanggung jawab Markas Pemadam Api Hutan Distrik Utara Chongqing Fu Shihong pernah berada di daerah yang mengalami kebakaran selama 3 hari tiga malam. Kalaupun lapar, ia harus terbiasa menghadapi makanan yang kering. Kalaupun haus, harus terbiasa menghadapi kurangnya air minum. Menghadapi api, ia mengakui bahwa dirinya sendiri juga mempunyai kepanikan seperti orang biasa lainnya. Dikatakannya:

"Takut, memang takut. Kita kan manusia. Tetapi kalau tidak memadamkan api, keselamatan rakyat terancam. Sebagai seorang penanggung jawab, kalau tidak memberi contoh, maka orang lain tidak akan ikut bergerak."

Dalam tingginya suhu dan kekeringan, banyak orang yang bekerja sama di bidang listrik, gas, transportasi dan pengobatan juga tetap bekerja seperti Fu Shihong. Dengan keringat mereka memperoleh keselamatan dan kesejukan bagi rakyat seluruh kota pada musim panas.

Dengan dukungan pemerintah pusat dan seluruh masyarakat, serta dengan upaya semua penduduk, Chongqing memperoleh kemenangan terakhir untuk menanggulangi bencana kekeringan. Selama bencana kekeringan, tiada seorang pun mati karena hangus atau lapar.

Sekarang, bencana kekeringan telah berlalu. Musim hujan tiba. Hujan yang dijatuhkan mengisi air sungai dan menyiram sawah, membasahi semua sudut di Chongqing. Kadang-kadang, orang masih teringat akan bencana kekeringan tersebut.


1  2  3