Peristiwa" 5 Juli" Urumqi Pelanggaran Serius UU Negara
  2009-07-09 11:34:58  Harian Renmin Ribao

Harian Renminribao Tiongkok dalam artikel komentatornya hari ini menyebut peristiwa "5 Juli" Urumqi sebagai suatu peristiwa tindak pidana kekerasan yang teramat serius dan merupakan pelanggaran serius terhadap undang-undang negara.

Artikel menunjukkan, Tiongkok adalah negara sosialis yang menjalankan pemerintahan berdasarkan hukum , di mana kehormatan hukum tidak diperkenankan diinjak-injak. Siapa saja yang menginjak-injak hukum negara, mensabot ketertiban sosial serta merugikan jiwa dan harta milik rakyat pasti akan ditindak sesuai hukum. Sejumlah perusuh menyerang massa yang tak bersalah menghancurkan instalasi umum, menjarah toko dan super market serta merusak tata sosial, tindakan mereka itu sangat keji, caranya amat kejam dan sangat memarahkan. Apabila tindakan pelanggaran hukum seperti itu dibiarkan, tidak hanya akan membuat hukum kehilangan kehormatan dan membuat masyarakat kacau-balau , juga telah meremehkan kepentingan pokok massa rakyat luas, maka segala pemerintah yang bertanggungjawab dan negara yang berupaya membangun negara bermasyarakat hukum pasti tidak akan memperkenankan terjadinya keadaan seperti itu.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040