Peristiwa kejahatan kekerasan serius 5 Juli berupa pemukulan, penghancuran, penjarahan dan pembakaran di Urumuqi, ibukota Daerah Otonom Uigur Xinjiang Tiongkok telah mengundang kecaman masyarakat Tionghoa dan mahasiswa Tiongkok di luar negeri, di samping itu mereka juga menyatakan dukungan atas tindakan yang diambil pemerintah Tiongkok untuk menjaga kestabilan sosial dan persatuan bangsa.
Ketua Asosiasi Umum Masyarakat Tionghoa di Arizona AS Yang Wentian baru-baru ini mengatakan, seiring dengan terus dilaksanakannya secara mendalam kebijakan otonomi etnis oleh negara, Xinjiang kini berada dalam situasi sangat baik berkembang, stabil dan makmur. Dalam situasi seperti ini, kaum separatis menghasut kerusuhan, sudah pasti tidak mendapat dukungan massa.
Perhimpunan Promosi Penyatuan Kembali Tiongkok secara Damai Washington Amerika baru-baru ini dalam pernyataannya mengatakan, masyarakat Tionghoa dengan tegas menggugat tindakan kekerasan kekuatan separatis Xinjiang, dengan tegas mendukung pemerintah setempat menindak keras penjahat berdasarkan hukum. Segala kekuatan anti Tiongkok dan kaum separatis tidak mungkin dapat merintangi pembangunan damai Tiongkok dan kebangkitan besar bangsa Tionghoa.
Selain itu, organisasi masyarakat Tionghoa di Australia, Selandia Baru dan Filipina berturut-turut mengeluarkan pernyataan, mengecam keras peristiwa kekerasan 5 Juli tersebut, dan mendukung pemerintah Tiongkok mengambil tindakan tegas untuk memelihara kestabilan sosial dan kesatuan negara.