Kantor Berita Xinhua kemarin (10/07) dalam artikel komentatornya mengatakan, peristiwa '5 Juli' yang terjadi di Kota Urumqi, Daerah Otonom Uighur Xinjiang sekali lagi memperingatkan umum, stabilitas sosial selamanya merupakan jaminan pokok keperkasaan negara dan kesejahteraan rakyat, memelihara stabilitas sosial senantiasa merupakan misi luhur dan kewajiban rakyat berbagai etnis.
Artikel mengatakan, Tiongkok mencapai prestasi gemilang yang mengundang perhatian dunia di bidang perkembangan sosial dan ekonomi sejak dilaksanakannya kebijakan reformasi dan keterbukaan terhadap dunia luar. Situasi keseluruhan yang baik perkembangan dinamis berbagai usaha di Xinjiang justru mendapat manfaat dari lingkungan sosial yang stabil dalam jangka panjang di Tiongkok. Stabilitas sosial tak terpisahkan dari persatuan besar segenap rakyat, di Xinjiang yang merupakan daerah pemukiman multi etnis, persatuan dan rasa persahabatan rakyat berbagai etnis lebih-lebih perlu disayangi.
Artikel menunjukkan, memelihara dan menjaga stabilitas situasi keseluruhan sosial Xinjiang merupakan tugas yang paling penting dewasa ini. Harus dengan tuntas menggagalkan intrik kekuatan separatis, cara yang paling baik ialah meningkatkan persatuan bangsa, memusatkan energi pada pembangunan ekonomi dan sosial, memelihara stabilitas sosial dengan aksi nyata untuk membalas kegiatan perpecahan di kalangan berbagai etnis dan sabotase yang dilakukan kekuatan separatis.